Kabar Jogja - Di usianya ke-21 tahun, Firstunion Group meluncurkan produk global bertajuk “THE FUTURE IS NOW” pada Jumat (30/5) di Jakarta. Mereka memperkenalkan merek teknologi premium, PTH yang menerapkan teknologi pembakaran tembakau inovatif Puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara massal, yaitu PTH MASTER.
Product Lead untuk PTH MASTER Jack Kuai, Puff-to-Heat merupakan fitur revolusioner dari sistem tembakau dipanaskan. Piranti ini memadukan teknologi mutakhir dengan estetika artistik, sekaligus mendefinisikan ulang standar inovasi dalam teknologi tembakau baru.
Jack menekankan perjalanan 21 tahun Firstunion dalam. Jack menjelaskan bagaimana
“PTH MASTER mengatasi keterbatasan sistem tradisional, seperti jeda pemanasan awal, ketidakstabilan rasa, dan pemanasan yang tidak merata, melalui teknologi canggih yang dikembangkan. Ini memelopori inovasi, kualitas, kepemimpinan, dan keandalan,” kata Jack dalam rilis, Sabtu (31/5).
Jack memaparkan keunggulan Distributed Hexa-Core Thermal Control System, yang terdiri dari enam modul pemanas independen yang masing-masing mengontrol suhu secara presisi untuk memastikan konsistensi rasa dari hisapan pertama hingga terakhir.
Dilengkapi juga dengan Lingxi Airflow Sensor, PTH MASTER mampu merespon secara adaptif dan real-time terhadap tekanan hisapan pengguna, memungkinkan fungsi start-stop instan tanpa jeda pemanasan awal.
HOP™ Honeycomb-Engineered Tobacco Technology yang inovatif juga menjadi sorotan utama. Teknologi ini menggunakan lembaran tembakau dengan kandungan hanya 120 mg tembakau—60 persen lebih sedikit dibandingkan lembaran tembakau rekonstitusi tradisional—namun tetap menjamin konsistensi rasa dan kepuasan yang superior.
“Hasil pengujian laboratorium, PTH MASTER berhasil mencapai tingkat pengurangan bahaya lebih dari 97 persen *dibandingkan rokok konvensional, sesuai standar WHO TobReg9,” lanjutnya.
PTH MASTER juga dihadirkan dengan dua model, Ultra yang ideal untuk sesi hisapan cepat dan intens, serta mode Eco yang cocok untuk kenikmatan santai dalam waktu lebih lama.
Disebutnya, kedua mode ini dapat memenuhi berbagai gaya hidup, dari suasana bisnis yang dinamis hingga momen sosial yang santai.
Desain dan keberlanjutan produk juga mendapat perhatian khusus. Jack memperkenalkan konstruksi seamless produk, frame berbahan paduan aluminium daur ulang yang ramah lingkungan, serta ujung mulut keramik berstandar medis.
Ditambah dengan Chrono Halo Display berukuran 0,71 inci yang intuitif, memberikan data penggunaan secara real-time. Tampilan produk yang elegan terinspirasi dari palet warna alam bumi, tersedia dalam tiga koleksi premium: Master Edition, Ultimate Edition, dan Premium Edition, dengan pilihan warna seperti Royal Vermilion, Dune White, Basalt Black, Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue.
Selain itu, Jack menegaskan keahlian tinggi dalam meracik campuran tembakau khas HOP, yang menggunakan daun tembakau premium Zimbabwe yang ditanam di bawah sinar matahari dan mengalami proses penuaian selama 540–720 hari. Daun tersebut dipadukan dengan teknologi fusi rasa alami yang dikembangkan oleh tim perfumer ahli.
Sebagai bukti kepemimpinan Firstunion dalam teknologi tembakau dipanaskan, perusahaan mengumumkan akan berpartisipasi di JIVE VAPE EXPO mendatang. Ini bertujuan memperkuat komitmen mereka terhadap kemajuan industri, inovasi teknologi, dan keberlanjutan. (Set)
