Kabar Jogja, Yogyakarta - Di usianya ke-79, Ketua PP Muhammadiyah Haedar melihat kepolisian Indonesia telah mengalami reformasi, di mana telah terjadi pembenahan, perbaikan, dan pengembangan yang profesional.
"Bapak Kapolri telah menjadi kekuatan solidarity makers yang menciptakan kesolidan di lingkungan kepolisian republik Indonesia, sehingga peran dan tugas kepolisian menjadi terkonsolidasi dengan baik," ungkapnya, Selasa (1/7/2025).
Haedar mengatakan bahwa Polri menjadi kekuatan strategis negara yang akan selalu menyertai masyarakat. Juga besar harapan Haedar kepada Polri agar peran yang ditempuh dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang lebih luas.
"Dengan tema ‘Polri untuk Masyarakat’ maka kami harapkan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam usia yang ke 79 tetap menjadi tambatan, kepercayaan, dan pengakuan dari masyarakat luas,” ucapnya.
Dalam upacara HUT ke-79, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menaikan 360 personel dan Aparatur Sipil Negara (ASN) satu pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Dari jumlah tersebut terdiri atas 319 personel Polri dan 41 ASN. Di antaranya, terdapat 5 personel yang naik ke pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) yakni Kombes Pol Bambang Purwanto, Kombes Pol Muhammad Purbaja, Kombes Pol dr. Fajar Amansyah, Kombes Pol Rudi Setiawan, dan Kombes Pol Hery Indra Cahyono.
"Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja anggota dalam menjaga keamanan serta pelayanan kepada masyarakat,"kata Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono.
Kapolda berharap momentum untuk memotivasi seluruh anggota Polda DIY agar terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Kenaikan pangkat bukan hanya sebagai penghargaan semata, tetapi juga sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dengan kenaikan pangkat ini, diharapkan para personel dan ASN dapat semakin bersemangat dalam memberikan kontribusi nyata untuk keamanan dan ketertiban di wilayah DIY. (Tio)