Sleman, Kabar Jogja – Sejumlah kader muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogyakarta menggagas gerakan perubahan menyambut Pemilu 2029. Fokus menggandeng anak-anak muda, PPP Muda tak ingin kekalahan di Pemilu 2029 terulang.
Dikordinatori Muhammad Aulia Rahman dan Dewan Pembina Mahendra Kusuma Putra, gerakan PPP Muda ini resmi diperkenalkan ke publik pada Senin (2/6) di Sleman.
“PPP Muda hadir sebagai wadah baru bagi anak-anak muda untuk menyampaikan aspirasinya. Gerakan ini akan menjadi ruang untuk menyuarakan aspirasi, opini dan informasi sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan,” jelas Aulia.
Ia memaparkan, sebenarnya gerakan PPP Muda secara internal partai sudah ada namun sudah lama vakum. Dampaknya, mesin partai untuk menggarap para pemilih muda mandek. Hasilnya, kekalahan dialami PPP dengan sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPR RI dalam Pemilu 2024 yang jumlah pemilih mudanya mencapai 40 persen.
Dengan gagasan anak muda memiliki energi, inovasi, kreatifitas yang besar dan semangat tinggi, tetapi sering kali tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyampaikan gagasan. PPP Muda diharapkan menjembatani partisipasi generasi muda dalam dunia sosial, budaya, dan politik.
“Kami ingin menunjukkan anak muda bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga subjek yang mampu membawa perubahan. PPP Muda menjadi kendaraan bagi ide-ide yang fresh serta semangat baru yang berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Aulia.
Dalam penjelasannya, Mahendra menyebut PPP Muda melihat potensi luar biasa dari anak-anak yang perlu diorganisir dengan baik melalui berbagai program edukatif, sosial, dan politik.
“PPP Muda berkomitmen menjadi motor penggerak perubahan yang berdampak positif di tengah masyarakat dengan meluncurkan beberapa program unggulan inisiatif,” jelasnya.
Beberapa program Forum Aspirasi Pemuda, Pelatihan Kewirausahaan Dan Teknologi Digital, Gerakan Sosial dan Peduli Lingkungan, Sekolah Politik dan Kebangsaan.
Dalam pandangannya, Mahendra menyatakan bangkitnya kader muda PPP di DIY ini sangat penting, khususnya sebagai persiapan menyambut 2029. Dengan jumlah pemilih muda yang meningkat menjadi 60 persen, maka keterlibatan kader muda partai harus mendapatkan banyak porsi.
"Kami percaya perubahan besar dimulai dari gerakan kecil yang konsisten dan berpihak pada masyarakat. PPP Muda memberikan solusi tempat untuk tumbuh bersama dan bergerak bersama,” tegasnya. (Set)
