Bantul, Kabar Jogja - Pengawasan peredaran beras oplosan terus diperketat dengan melakukan sidak langsung ke berbagai pasar di Kota Yogyakarta dan Bantul. Satu pedagang beras di Bantul terindikasi melakukan pengoplosan dan masih terus dilakukan pendalaman.
Kamis (17/7), tim monitoring yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Disperindag DIY, Bulog DIY, Satgas Pangan Polda DIY, serta Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) sidak ke Pasar Prawirotaman.
Kepala Perwakilan Ombudsman DIY, Muflihul Hadi yang turut ke lapangan mengatakan monitoring langsung ini sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait maraknya peredaran beras yang diduga berkualitas rendah atau dioplos.
“Di pasar Prawirotaman kita mengambil sampel beras premium dari enam pedagang untuk diuji kualitas, kemasan, dan ketepatan beratnya,” katanya.
Dari hasil pengujian di lokasi, ditemukan catatan yaitu satu sampel beras yang harganya diatas Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kemudian beberapa merk perlu pengujian lebih dalam apakah kuantitas pecahannya melebihi 15% sesuai ambang batas yang ditentukan menurut ketentuan.
"Pengawasan harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, tidak hanya bersifat reaktif saat ada laporan atau pemberitaan di media. Ini penting untuk memberikan efek jera dan memastikan perlindungan konsumen yang berkelanjutan," katanya.
Sedangkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP) Bantul juga menerjunkan tim untuk memonitoring ke pasar Imogiri dan pasar Piyungan.
Kepala DKUKMPP, Prapta Nugraha mengatakan ada temuan dari satu pedagang yang mengindikasikan beras oplosan yang dijual. Hasil temuan ini tengah terus didalami dinas.
“Modusnya mengoplos beras kualitas premium dengan kelas medium dan dijual harga premium. Beras oplosan ini kemudian dikemas 5 Kg, 10 Kg dan 25 Kg,” paparnya.
Tak hanya monitoring, keberadaan tim untuk menurut Prapta juga sebagai upaya mensosialisasikan terkait beras oplosan serta mengoptimalkan peran lurah pasar dalam pengawasan. (Set)