Bantul, Kabar Jogja – Bantul menjadi tercepat di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang didealine Presiden Prabowo Subianto selesai akhir Juni ini. Sebanyak 75 Kopdes telah memiliki badan hukum dan tiga diantaranya menjadi koperasi percontohan.
Pada Minggu (15/6) siang, Bupati Abdul Halim Muslih mendampingi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meresmikan Kopdes Merah Putih Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan. Koperasi ini dihadirkan pada 17 Maret, sepuluh hari sebelum instruksi Presiden tentang pembentukan Kopdes Merah Putih Turun.
“Saat ini seluruh Kopdes di 75 desa di Bantul telah berbadan hukum. Ini lebih cepat 16 hari dari batas waktu pembentukan Kopdes Merah Putih pada akhir Juni nanti,” kata Bupati Halim.
Halim menegaskan kehadiran Kopdes Merah Putih akan menjadi wadah kolaborasi ekonomi yang kuat bagi warga. Ini juga akan menjadi tempat mengembangkan potensi usaha, meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Dibentuk mulai nol, Kopdes Merah Putih Srimulyo yang berlokasi di bekas kantor desa Srimulyo ini berhasil menghadirkan berbagai gerai seperti sembako, kebutuhan pertanian, klinik kesehatan, simpan pinjam, pusat oleh-oleh, dan gerai pakan hewan.
“Kopdes Merah Putih akan menjadi percontohan dalam hal bagaimana pembentukan dan tata manajemen koperasi yang baik. Selain Srimulyo, Kopdes Sriharjo, Imogiri juga menjadi percontohan dalam hal ketahanan pangan dan Kopdes Bangunharjo, Sewon di bidang pertanian,” lanjut Bupati.
Kepala Desa Srimulyo, Waljiran menyatakan Kopdes Merah Putih desanya menghadirkan berbagai gerai seperti simpan pinjam, sembako, penyaluran pupuk, toko pakan hewan dan pusat oleh-oleh.
Dalam sebulan kedepan, ditargetkan anggotanya akan berjumlah seribu dari sekarang yang masih 200 orang dan menargetkan keuntungan bersih Rp100 juta. Target ini sangat realistis karena posisi koperasi berada di jalur penting yang menghubungkan tiga kabupaten. (Tio)