-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Juli, Bulog DIY Salurkan Beras SPHP Sebanyak 10 Ton

    22/07/25, 14:34 WIB Last Updated 2025-07-22T07:34:08Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Perum Bulog memastikan telah menyalurkan sebanyak 10 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di semester kedua 2025, Bulog DIY mendapatkan penugasan menyalurkan beras SPHP.


    Kepala Wilayah Bulog DIY, Ninik Setyowati menerangkan penugasan yang diberikan ke pihaknya sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok, khususnya beras, di tengah fluktuasi harga pasar.


    “Target penyaluran  SPHP bulan Juli di Provinsi DIY sebanyak 385 ton dan saat ini telah terealisasi sebanyak 10 ton,” terangnya, Selasa (22/7).


    Sebagai upaya mempercepat penyaluran beras SPHP, Bulog menurut Ninik menyasar berbagai saluran penjualan seperti pengecer di tingkat pasar rakyat, Koperasi Merah Putih dan berbagai Gerakan Pangan Murah (GPM).


    “Kami terus berkoordinasi dengan dinas pangan terkait dan pemerintah daerah. Langkah ini untuk memastikan beras SPHP dapat terjangkau oleh masyarakat luas di berbagai lapisan,” paparnya.


    Sesuai aturan, harga beras SPHP yang disalurkan Bulog ditetapkan sebesar Rp11.000 per Kg ketika keluar dari gudang Bulog. Selanjutnya untuk harga eceran tertinggi (HET) ke konsumen terakhir ditetapkan Rp12.500 per Kg.



    Keputusan Kepala Bappenas Nomor 215 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPHP, terdapat ketentuan teknis yang wajib dipatuhi mitra penyalur. Pengecer dilarang mencampur beras SPHP dengan jenis beras lain dan tidak mengubah kemasan.


    Pengecer dapat membeli beras SPHP maksimal sebanyak 2 ton per pembelian, dan konsumen dapat membeli maksimal sebanyak 2 kemasan ukuran 5 kg serta tidak boleh diperjualbelikan kembali. Pengecer akan  mendapat  sanksi tegas apabila dalam penyalurannya tidak sesuai dengan ketentuan.


    “Dalam pengawasan kami bekerjasama efektif dengan pemangku kepentingan di daera termasuk dengan Satgas Pangan,” tandas Ninik. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close