-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dipastikan Stok Komoditas Pangan di Kota Yogyakarta Aman

    01/04/24, 16:36 WIB Last Updated 2024-04-01T09:36:09Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Pemkot Yogyakarta memastikan pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran tahun ini sudah dipastikan aman. Masyarakat diminta untuk tidak panik terkait kebutuhan pokok.


    Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Muhammad Imam Nurwahid menyatakan menjelang lebaran ini Bulog telah menyediakan satu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  dan satu ton beras kualitas premium.


     “Nantinya kuota pasokan ini kita bagi-bagi serentak untuk pemerataan. Sedangkan pasokan dari luar Bulog, tidak kita beri kuota, bebas masyarakat mau berapa. Dari luar Bulog juga kita sediakan telur, bawang merah, bawang putih, daging, beberapa minyak dan beras dan frozen food,” terang Imam saat jumpa pers Senin (1/4).


    Menurutnya stok pangan di Kota Yogyakarta aman. Dimana ada perimbangan suplai masuk dengan kebutuhan masyarakat di kota masih tercukupi.


    Di samping itu, kini sudah mulai masuk masa panen beras sehingga suplai bahan pokok bisa terpenuhi. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu panik terkait kebutuhan pokok untuk menghadapi Idul Fitri.


    Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronika Ambar Ismuwardani membeberkan meski stok bahan pangan aman, namun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.


     “Berdasarkan hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogya, dari skema stok yang ada kami sudah melihat dan mendapatkan informasi ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan lebaran relatif stabil, baik itu di pasar rakyat maupun ritel modern,” katanya.


    Masyarakat diminta bijak berbelanja menjelang lebaran mendatang. Sebab ketika permintaan meningkat harganya juga akan semakin tinggi.


    "Kami harap masyarakat juga memahami situasi ini untuk membeli sesuai kebutuhan. Jangan terlalu banyak memborong atau panic buying, karena kalau ada permintaan yang meningkat, harganya pasti juga akan tinggi sehingga kita semua harus bijak dalam berbelanja," pesannya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close