-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kenaikan Tak Wajar Jelang Lebaran, Bantul Siap Intervensi Pasar

    01/04/24, 16:34 WIB Last Updated 2024-04-01T09:34:40Z

    Bantul, Kabar Jogja – Pemkab Bantul bakal melakukan intervensi ke pasar dalam seminggu menjelang lebaran jika terjadi kenaikan harga signifikan dan tidak wajar komoditas pokok. Intervensi yang dilakukan adalah menggelar pasar pangan murah.


    Hal ini disampaikan Bupati Abdul Halim Muslih untuk membuka “Gerakan Pangan Murah Serentak Indonesia’ yang hari ini, Senin (1/4) dipusatkan di balai desa Seloharjo, Pundong.


     “Pasar murah ini digelar sebagai respon adanya kenaikan harga bahan-bahan makanan menjelang Idul Fitri. Geliat ini wajar karena adanya permintaan yang kuat dari konsumen,” kata Bupati Halim.


    Dengan menyediakan komoditas bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur dan terigu yang jauh lebih murah dari harga pasar. Bupati menegaskan langkah ini sebagai upaya mengendalikan harga agar terjangkau masyarakat.


    Terlebih lagi dalam seminggu menjelang lebaran, Bupati Halim meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUMKMP) untuk memantau pergerakan harga di pasar.


    “Jika dalam laporan rutin ada tren kenaikan harga yang signifikan dan meninggalkan daya beli masyarakat. Maka kita siap melakukan intervensi pasar lewat pasar murah. Mitra-mitra kita sudah siap,” tegas Bupati.


    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo menyebut pasar pangan murah yang digelar di Desa Seloharjo merupakan bagian dari ratusan pasar murah yang digelar secara nasional.


    “Selain berbagai komoditas pokok, pasar murah ini juga menyediakan olahan daging yang bisa diperoleh masyarakat dengan harga di bawah pasar,” katanya.


    Dalam seminggu kedepan, Joko menyatakan pihaknya telah membentuk tim pengawasan peredaran daging di berbagai pasar untuk mencegah munculnya antraks atau lainnya.


    Sebagai kawasan destinasi kuliner, Joko menyebut di liburan lebaran nanti maka kebutuhan akan daging akan meningkat. Salah satunya pengawasan akan dilakukan terhadap pasokan daging pada sentra sate klatak di Kecamatan Pleret. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close