-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pilkada Sleman, PDI Perjuangan Jaring Enam Kandidat

    07/11/19, 19:54 WIB Last Updated 2019-11-07T12:54:47Z

    SLEMAN, KabarJogja.ID - Beberapa partai politik (parpol) terus bergerak untuk menghadapi Pilkada 2020 Kabupaten Sleman. Di antaranya PDI Perjuangan yang telah menjaring enam nama calon dan PPP yang mendeklarasikan koalisi kebangsaan bersama delapan parpol lainnya.  


    Ketua DPC PDI perjuang Kabupaten Sleman, Kuswanto mengatakan enam nama tersebut teridi dari satu nama untuk calon kepala daerah dan sisanya adalah calon wakil kepala daerah. “Untuk nama-namanya tidak bisa kami ungkapkan, karena kami lakukan penjaringan dengan sistem tertutup,” katanya saat dihubungi pada Kamis (7/11).

     Nama-nama itu saat ini sudah disetorkannya ke DPP PDI Perjuangan. Selanjutkan akan diputuskan oleh DPP mengenai siapa yang akan diusung. “Kapan hasilnya, belum bisa ditentukan,” katanya.

    Ia juga menyebut, partainya tetap akan berkoalisi untuk Pilkada 2020 mendatang. Meski parpolnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Mei lalu cukup memenuhi syarat untuk mengsusung calon sendiri.

    “Kami tidak akan arogan meski menjadi pemenang pemilu. Sudah ada dua partai yang menjalin komunikasi, yakni Gerindra dan PKB,” tuturnya.

    Terpisah, Ketua DPC PPP kabupaten Sleman, Nasikhin mengatakan partainya dalam menyongsong Pilkada 2020 nanti telah melakukan deklarasi bersama delapan partai lainnya yaitu Garuda, PSI, Hanura, PBB, Partai Berkarya, Perindo, Demokrat, dan PKPI. “Kami sudah melakukan deklarasi koalisi kebangsaan. Saat ini kami masih melihat peta kekuatan politik,” katanya.

    Nasikhin mengatakan koalisi kebangsaan ini berkomitmen untuk mendukung dan memberikan suport kepada calon kepala daerah maupun wakilnya yang ada kesesuainnya dengan sesuai visi misi.

    “Koalisi kami tidak bisa mengusung calon sendiri. Jadi kami akan mendukung calon yang punya integritas kebangsaan dan kebhinekaan yang konteksnya pancasila. Kalau tidak ada visi misi itu, ngapain kami dukung. Jadi visi misi itu secara halus konteksnya kami menolak radikalisme,” ucapnya.

    Kaolisi ini pun terbuka untuk siapa saja calon yang ingin menjalin komunikasi. Baik itu dari tim Sri Muslimatun (saat ini Wakil Bupati Sleman) maupun Mumtaz Rais (anak Amin Rais) yang sudah menyatakan kesiapan maju dalam Pilkada 2020.  

    “Kami terbuka dengan siapa saja yang ingin komunikasi. Tapi kalau inginnya ya wajah baru, yang bisa melanjutkan program bupati saat ini da nada gerbakan-gebrakan juga,” pungkasnya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close