Bantul, Kabar Jogja - Kasus kecelakaan di Bantul selama semester I 2025 atau Januari hingga Juni tercatat ada 60 korban meninggal dunia.
Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari mengimbau supaya masyarakat menjaga kewaspadaannya, terutama saat berkendara di jalan raya.
“Kami minta masyarakat agar waspada selama perjalanan dan patuhi aturan lalu lintas,” katanya dikutip dari laman resmi Polres Bantul.
Novita menyebut selama periode Januari sampai Juni tercatat ada ribuan kasus kecelakaan yang terjadi di Bantul.
“Kasus kecelakaan lalu lintas di Bantul selama semester I 2025 ada 1.203 kasus,” kata dia.
Sedangkan untuk jumlah korban yang mengalami luka ada sebanyak 1.244 orang. Kemudian kerugian materiil mencapai Rp649.458.725.
Kapolres mengungkapkan, peristiwa kecelakaan terjadi salah satunya karena kurangnya toleransi kepada sesama pengguna jalan lain.
“Kebanyakan karena berkendara dengan kecepatan tinggi yang tidak dibarengi dengan kewaspadaan,” paparnya.
Novita juga berkata tingginya peristiwa kecelakaan itu karena sejumlah faktor, yakni faktor jalan, manusia, dan kendaraan.
Faktor manusia ini lebih tinggi dibandingkan dengan faktor jalan dan kendaraan. Data yang ada akan digunakannya untuk evaluasi guna menekan angka kecelakaan.
“Ini menjadi tipe laka lantas yang perlu kita perbaiki dan menjadi anev untuk bisa mengurangi laka lantas," katanya. (*)