-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    LMA Jayawijaya, Terus Ingatkan Jaga Kedamaian Wamena

    09/06/25, 10:51 WIB Last Updated 2025-06-09T03:51:42Z

    Kabar Jogja - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pengunungan, Herman Doga meminta masyarakat untuk menjaga kedamaian di Wamena, khususnya wilayah  Lembah Baliem.


    Himbauan ini disampaikan, Herman atas peristiwa penembakan dua orang tukang pembangunan Gereja GKI Imanuel di Kampung Kuantapo Distrik Asotipo pada 4 Juni 2025. 


    "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, warga Papua Pegunungan umumnya, lebih khususnya di Wamena, mari kita jaga kedamaian," katanya, dilansir Senin (9/6).


    Doga meminta kepada semua pihak baik anak muda hingga para orang tua agar bisa menjaga Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya selaku ibu kota Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan tempat semua orang beraktivitas.


    "Saya minta kepada keluarga yang ada diluar sana, itu adik-adik saya, anak-anak saya, dan om saya. Saya berpesan dan mengimbau agar jangan mengganggu di perut Lembah Baliem," pintanya.


    Herman menegaskan kawasan Lembah Baliem merupakan perut bagi semua orang yang beraktivitas di Papua Pegunungan. Jika hal itu diganggu maka akan terjadi ketidakseimbangan yang akan membuat semua pihak susah.


    "Lembah Baliem jika dikasih rusak, maka kita akan kemana lagi ? Ini saya selaku penjaga dusun, penjaga rumah dan tidak ada orang lagi untuk jaga rumah ini. Kita sama-sama jaga di luar maupun di dalam, kita jaga bersama keamanan ini, lebih utama kepada masyarakat asli dan juga warga pendatang," ujarnya.


    Selalu Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya, Herman seluruh elemen masyarakat mesti mengamankan Kaktivitas sehari-hari. Bersama-sama turut menjaga keamanan  masyarakat yang cari nafkah dan hidup di dalam maupun di luar kota hingga kampung. 


    "Atau kepada mereka yang datang dan keluar kampung mereka trauma (kekerasan). Mari kita bebaskan terutama warga pendatang dan juga asli ini dari masalah perut. Mereka masuk ke perut, perut ini honai, honai jangan diganggu. Kita jaga bersama," sambungnya.


    Pada momentum ini, Herman Doga juga mengajak kepada semua terutama para tokoh adat agar berperan serta menjaga Kamtibmas agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi tanpa ada rasa takut dan khawatir.


    "Jadi, mari kita jaga bersama, terutama kepada LMA di delapan kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, mari kita jaga bersama. Di kampung, di hutan hingga kota. Kita jaga bersama, aktivitas ekonomi bisa jalan baik. Jika begini terus nanti masyarakat bisa kelaparan, warga tidak bisa berkebun, nanti musim kelaparan dan jadi musibah," katanya.


    Diakhir imbauannya, Herman Doga meminta agar sinergitas semua pihak perlu dilakukan, terutama saling komunikasi dan koordinasi sehingga tercapai kata kedamaian. 


    "Kepada seluruh warga, mari kita jaga bersama. Dan demi keamanan agar TNI Polri bisa bersinergi bersama masyarakat agar bisa ciptakan keamanan yang kondusif, Kita semua ini satu bapak dan mama, dan satu honai, mari kita jaga bersama," tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Milenial

    +

    Sport

    +
    close