Yogyakarta, Kabar Jogja - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (IPMAPUJA) Korwil Jogja-Solo menggelar pentas budaya di Titik Nol Kota Yogyakarta, Sabtu (7/6) malam.
50 pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah menampilkan berbagai tarian milik Suku Dani .
"Malam ini kami pelajar dan mahasiswa asal Puncak Jaya yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta dan Solo mengenalkan kesenian serta budaya Suku Dani," kata Ketua panitia, Ronal Telenggen, Minggu (8/6).
Dalam gelaran tersebut, para pelajar dan mahasiswa menampilkan Tari Yospan atau Yosim, Tari Musyoh, Tari Tumbu Tanah dan Tari Wisisi yaitu Tarian tradisional yang ditampilkan oleh kontingen Puncak Jaya dalam Pesta Budaya Papua XI di Jayapura.
Ronal menjelaskan makna Tari Wasisi itu menceritakan bentuk rasa syukur dan suka cita manusia kepada Tuhan dan alam.
"Kami mengenalkan lebih luas budaya lokal Papua. Kami juga ingin menegaskan rasa persaudaraan dan persatuan sesuai falsafah Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua," ujarnya.
Di penghujung acara, Ronal mengatakan acara ditutup dengan pementasan tarian perang Suku Dani.
Tarian ini dipilih karena menggambarkan keberanian dan jiwa kepemimpinan seorang Kepala Suku Dani dalam mengobarkan semangat ke masyarakatnya untuk menghadapi perang demi membela kehormatan sukunya.
"Mewakili rekan-rekan IPMAPUJA Jogja-Solo yang tampil malam ini. Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan penonton. Kami juga berterima kasih pada Pemda DIY yang telah memberikan ruang kami menampilkan budaya kebanggaan," tutup Ronal. (Tio)
