Kabar Jogja - Pemerintah menjadwalkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di provinsi Papua pada Agustus mendatang. Semakin dekatnya waktu, warga Papua diminta menjaga kondusifitas kehidupan dan menjauhi media sosial (Medsos).
Ajakan diutarakan Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura, Fran Reynould Thejo pada Kamis (12/6).
"Saya mengajak masyarakat di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura, untuk menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif," katanya.
Ajakan ini sehubungan dengan dinamika situasi terkini dan juga pengaruh media sosial di Papua.
PSU di tingkat provinsi menurutnya haruslah bebas persoalan kekerasan di wilayah Papua Pegunungan hingga isu sosial yang marak beredar di beragam platform media digital.
"Saya atas nama Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura menghimbau kepada seluruh warga Papua yang berdomisili di Kota Jayapura dan sekitarnya, kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan damai," kata dia.
Fran mengimbau kaum intelektual dan masyarakat lebih bijak menyikapi persoalan yang terjadi di Bumi Cenderawasih. Warga juga diharapkan memberikan dukungan moril kepada pemerintah terutama para aparat keamanan yang terus bekerja untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai.
"Segenap masyarakat dan para mahasiswa atau pemuda, adat dan agama serta seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya. Mohon kiranya untuk membantu pihak aparat keamanan guna ciptakan Papua yang aman dan damai," tutupnya. (Tio)