Sleman, Kabar Jogja – Ditargetkan beroperasi penuh pada 21 Juni 2025, Kim’s Bar & Kitchen mengundang pecinta kuliner menemukan kembali kenyamanan dalam menikmati sajian kuliner. Mengusung filosofi ‘Refind Comfort’, Kim’s Bar & Kitchen menghadirkan kuliner yang didominasi masakan Jepang.
Sejak Jumat (13/6) sampai Jumat (20/6) pekan depan, manajemen Kim's Bar & Kitchen berlokasi di Dusun Karang Moko, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman mengundang pecinta kuliner merasakan dan menilai berbagai macam menu.
“Kita mengusung konsep bar terbuka (open bar), dimana pengunjung dapat menikmati kuliner dan berbagai minuman baik di dalam maupun luar ruang. Suasana ‘klasik homy’ kami pilih untuk menghadirkan kenyamanan dan kehangatan,” kata pemilik Kim's Bar & Kitchen Raisya Freedrich pada Sabtu (14/6).
Baik selama masa percobaan dan dibuka resmi pada 21 Juni nanti, Meisye, panggilan akrab Raisya menyatakan pihaknya mengandalkan menu-menu pilihan yang telah dikurasi secara khusus. Dimana menu-menu ini merupakan sajian tiga kuliner dunia yaitu Japanese, Italian dan Western Cuisine.
Namun dengan melihat segmen pasar yang menjadi bidikan, Meisye menyebut dari persentase kebanyakan menu yang dihadirkan adalah menu-menu Japanese yang mencapai 60 persen. Sedangkan sisanya 40 persen merupakan menu Italian maupun Western Cuisine.
“Pilihan ragam menu ini menjadikan Kim’s Bar & Kitchen sebagai destinasi baru kuliner di Yogyakarta,” sambungnya.
Dengan tampilan tempat berkonsep segar, santai namun elegan. Meisye menyatakan pihaknya menjadikan tempat untuk menikmati sajian makanan yang lezat. Namun menjadi ruang bersosialisasi, berbagi cerita, dan menciptakan momen bersama.
“Ini adalah perwujudan dari perpaduan sempurna antara rasa, selera, dan cita rasa yang dikemas istimewa dan bernilai tinggi,” lanjutnya.
Chef Eli yang bertanggung jawab pada kualitas menu memastikan kepuasan tamu lewat cita rasa yang bisa diterima berbagai kalangan. Pasalnya menu yang ditawarkan bukan menu otentik melainkan lebih ke sajian fusion.
“Makanan kami lebih ke menu Jepang tapi bukan otentik, melainkan lebih ke fusion,” jelas Chef Eli.
Sedangkan Head of Bar, Winarno menerangkan berbagai minuman mulai dari cocktail, tea, kopi dan berbagai pilihan jus buah segar siap dihadirkan.
“Open bar yang kami usung ini bertujuan untuk mengedukasi tamu untuk mengenal berbagai bahan untuk minuman yang dipesannya. Kami ingin menciptakan suasana akrab dan kekeluargaan untuk setiap tamu yang datang,” tutupnya. (Tio)
