Yogyakarta, Kabar Jogja – Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di empat kabupaten satu kota pada Rabu (21/5).
Dalam cabang olahraga (Cabor) wushu yang dilaksanakan 24-25 Mei 2025, terdapat tujuh kelas yang dipertandingkan.
Wakil Ketua I Pengurus Daerah (Pengda) Wushu, Subekti Saputro ada sebanyak 44 atlet wushu yang bertanding memperebutkan sembilan emas, sebelas perak dan 16 perunggu.
“Tujuh kelas yang diperlombakan yaitu tangan kosong putra-putri, senjata putra-putri, kelas 48 Kg putra, 52 Kg putra-putri, 56 Kg putra, 60 Kg putra dan 65 Kg putra,” kata Subekti pada Minggu (25/5).
Seluruh pertandingan cabor wushu sendiri bertempat di Sasana Wushu Sinduadi di dua lapangan berbeda untuk wushu taolu dan wushu sanda.
Hasilnya, Sleman menjadi juara satu dengan memborong emas 5 mendali, 4 perak dan 3 perunggu. Kota Yogyakarta di tempat kedua dengan emas (5), perak (3), dan 6 perunggu.
Kulon Progo menempati ranking ketiga dengan perolehan emas (1), perak (3), dan perunggu (6). Bantul menyusul di tempat keempat dengan perak (1) dan perunggu (4).
“Kami berharap anak-anak di usia pelajar ini bisa memberi kebanggaan untuk Yogyakarta dan dapat terus berlatih mencapai kesuksesan,” lanjut Subekti.
Kasi Bidang Olahraga BPO, Danang Agus Yuniarto menyebut Popda 2025 ini menjadi hal yang menarik dan memberi apresiasi karena menunjukkan eksistensi dan kerja keras yang luar biasa.
“Terkhususnya pada cabor wushu memajukan olahraga di DIY bagi para pelajar Popda merupakan rangkaian menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Melalui Popda semoga bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan Internasional,” tutup Danang. (Tio)