Bantul, Kabar Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, ditetapkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di Indonesia, Kamis (29/2) malam.
Penghargaan ini diterima Bupati Halim dalam BAZNAS Award 2024 yang diselenggarakan di Jakarta.
BAZNAS Award merupakan penghargaan bergengsi tahunan yang diberikan oleh I kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi dalam pengelolaan zakat di Indonesia.
Bupati Halim menerima penghargaan tersebut bersama 15 Gubernur, 25 Wali Kota, dan secara keseluruhan terdapat 58 Bupati se-Indonesia.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah rutin konsisten dan kontiyu membayarkan zakat kepada BAZNAS Bantul. Saya juga mengapresiasi para pimpinan di BAZNAS Bantul yang telah mengelola dana zakat dengan baik," katanya dalam rilis, Jumat (1/3).
Dukungan pengelolaan zakat dari Pemkab Bantul ini dinilai BAZNAS mampu meningkatkan pengumpulan zakat setiap tahunnya.
Mewakili Presiden, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan jika BAZNAS Award bukan hanya sebagai rutinitas tahunan semata.
"Namun juga momen berharga untuk mengembangkan apresiasi dan motivasi bagi semua individu, lembaga dan kelompok yang telah memberikan kontribusi berharga dalam mendukung program zakat, infaq, dan sodaqoh di Indonesia," katanya.
Berbagai penghargaan yang diberikan menjadi bentuk penghormatan bagi mereka yang berhasil mengembangkan inovasi, meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, serta memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaaan dana zakat infak dan sodaqoh.
Ketua BAZNAS, Noor Achmad, menyampaikan penghargaan kepada para kepala daerah adalah sebagai pengakuan terhadap prestasi mereka dalam menjalankan program-program dan mengelola zakat di wilayahnya.
"Terima kasih kepada para kepala daerah atas dukungan mereka dalam mendukung program-program BAZNAS di daerahnya masing-masing. Peran kepala daerah sangat penting, terlebih program zakat ini menjadi perhatian Presiden RI agar dapat berkembang di daerah," katanya. (Tio)