-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ke Yogyakarta, Presiden PKS Perkuat Konsolidasi Jelang 2024

    18/08/23, 18:25 WIB Last Updated 2023-08-18T11:25:21Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Usai berkeliling ke berbagai kota besar di Sumatera, Presiden Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, berkesempatan berkunjung ke DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini untuk memperkuat konsolidasi partai menjelang Pemilu 2024.


    Sebelumnya, Ahmad melakukan kunjungan untuk berkonsolidasi dengan DPW di Jambi, Padang, Palembang dan Lampung.


    “Kehadiran saya kali ini untuk mengukuhkan konsolidasi struktur partai dari tingkat DPW, DPD hingga rating se-DIY. Ini agar arahan pimpinan dan kebijakan dari pusat terimplementasikan dengan baik menjelang 2024,” katanya, Jumat (18/8/2023).


    Konsolidasi ini juga untuk meningkatkan tingkat elektabilitas PKS yang dalam survei terakhir berada di posisi ketiga. Menurut Ahmad, PKS di bawah kepemimpinannya telah diperintahkan para Dewan Syuro untuk mencapai tingkat elektabilitas di angka dua digit.


    Menurutnya, capaian dua digit itu membutuhkan kerja keras dari semua kader. Karena selama ini prosentase elektabilitas PKS masih berada di angka satu digit.

    Terkait nama Cawapres yang akan mendampingi Capres Anies Baswedan. Ahmad menyatakan sesuai piagam yang disepakati tiga partai koalisi. Nama Cawapres diserahkan ke Anies  sehingga bisa mencapai chemistry dengan yang bersangkutan.


    “Mas Anies lebih bijak, lebih dewasa dalam menentukan dan kapan mengumumkan nama Cawapresnya,” lanjutnya.


    Diharapkan siapapun nama yang dipilih Anies menurut Ahmad haruslah bisa menjadi dwi tunggal. Jangan sampai Capres dan Cawapresnya tidak bisa menjalankan visi misi yang kemudian terpecah di tengah jalan.


    Cawapres yang nanti diusung juga harus menjadi faktor pencapaian electoral bagi Anies, bukan malam menurunkan Capresnya.


    “Meskipun PKS sempat mengusulkan lima nama kepada Anies, namun kami tidak bisa memaksa harus dari kader PKS,” katanya.


    PKS sepenuhnya mengamanahkan kesepakatan ini dan membiarkan Anies yang menentukan pilihannya.


    Jika nantinya memang ada usulan dari partai koalisi yang lain dipersilahkan. Karena ini akan dinilai akan menjadi faktor pertimbangan dan mendewasakan sehingga mengantarkan kepada kemenangan.


    PKS sendiri menargetkan terjadi penambahan suara baik bagi partai maupun Capres-Cawapres di Jateng dan Jatim. Pasalnya kedua provinsi tersebut, dibandingkan beberapa provinsi yang lain, akan menjadi lumbung suara penentu kemenangan di Pemilu 2024. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close