Sleman, Kabar Jogja – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristek Dikti) menyetujui dibukanya tiga program studi baru di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Penambahan tiga prodi ini menjadikan UII memiliki 56 Prodi yang terdiri 26 prodi sarjana, Satu prodi Diploma 3, Tiga Prodi Sarjana Terapan, 3 Prodi Profesi, 17 Prodi Magister dan 6 Prodi Doktor.
Tiga Prodi yang surat resminya diserahkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, Rabu (5/4) siang adalah Magister Statistika yang tergabung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Kemudian dua prodi lainnya yaitu Prodi Magister Rekayasa Elektro dan Prodi Doktor Rekayasa Industri tergabung di Fakultas Teknologi Industri.
“Empat tahun terakhir ada penambahan 10-12 Prodi baru. Ini sesuai dengan pengembangan kelembagaan yang ditetapkan 2018. Dimana UII kedepan tidak hanya dikembangkan ke samping, namun juga harus dikembangkan ke atas,” kata Fathul.
Menurutnya ketiga Prodi ini merupakan pengembangan ke atas atau mengarah ke level lebih tinggi. Karenanya Fathul selain mengucapkan terima kasih kepada kolega-koleganya sebelumnya.
Juga meminta jajarannya sekarang ini bersama-sama membangun ke atas, pondasi yang menjadi tugas kita sekarang ini harus dibangun kokoh.
“UII mengembangkan ketiga prodi sains dan teknologi yang belum banyak ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai upaya membantu pemerintah dalam penambahan pilihan jurusan bagi yang ingin melanjutkan,” terangnya.
Fathul memastikan, ketiga prodi yang sudah ada peminatnya akan menghadirkan kurikulum dengan ciri khusus. nantinya pengembangan kurikulum terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
“Kurikulum yang diberikan nantinya adalah akumulasi dari berbagai kondisi internal maupun eksternal yang kami respons sesuai kebutuhan pasar,” ujarnya.
Meski baru diumumkan siap menerima mahasiswa baru, namun saat ini sudah terdapat 18 pendaftar yang ingin melanjutkan pendidikan di tiga prodi yang terdiri dari Prodi Doktor Rekayasa Industri ada 7 pendaftar yang akan diuji besok (6/4/2023) dan lusa.
Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY , Aris Junaidi, menargetkan dalam tiga tahun kedepan ketiga prodi baru yang dimiliki UII harus sudah terakreditasi.
“Satu tahun ini akreditasi yang diberikan berstatus mandiri. Dua tahun setelahnya harus mendapatkan status akreditasi dari lembaga resmi,” jelasnya.
LLDIKTI DIY sendiri menurut Aris terus memberikan dukungan kepada perguruan tinggi untuk menghadirkan berbagai prodi yang mampu memberikan pembelajaran sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi umat manusia. (Tio)
