Bantul, Kabar Jogja - Sebanyak 21 Lurah dari tujuh kecamatan yang terpilih serentak 25 September lalu, Sabtu (5/11) dilantik Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Diharapkan, berbagai program kerja para lurah nantinya akan menjadikan Bantul sebagai etalase Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai visi misi "Among Tani Dagang Layar".
"Selamat kepada para lurah yang hari kita Lantik. Banyak tugas berat yang saya kira harus kita koordinasikan antara pemerintah desa dan kabupaten," kata Halim.
Selain fokus pada pelaksanaan UU Desa, para lurah juga diharapakan memahami dan mewujudkan amanat yang tercantum di UU Keistimewaan Yogyakarta (Danais).
Halim menambahkan reformasi Kalurahan dari amanat Gubernur dalam visi misi terbaru. Dimana Pemda DIY berkeinginan Kalurahan menjadi basis pertumbuhan ekonomi dan gerakan sosial masyarakat.
"Bantul itu posisi penting di DIY karena menjadi etalase. Sehingga Kalurahan harus berbenah. Karenanya Lurah terpilih akan mengikuti beberapa diklat yang akan kita selenggarakan," lanjut Halim.
Dengan berpatokan pada UU Danais, para Lurah di Bantul akan berpedoman pada kebudayaan sebagai latar belakang serta dasar pembagunan berikutnya.
"Kita inginkan Bantul kedepan menjadi etalase dari pembangunan wilayah selatan DIY yang dicanangkan Pemda," jelasnya.
Lurah Seloharjo, Kecamatan Pundong Mahardi Badrun sepakat dengan keinginan Bupati Halim dalam konteks pembagunan wilayah selatan lewat desa.
"Tida sekedar berbasis pada wisata, desa seperti Seloharjo juga fokus pada pengembangan pertanian sebagai upaya swa swasembada pangan," kata Badrun yang menjabat Lurah kedua kalinya.
Usai pelantikan di Pendopo Parasamya Bantul, sejumlah "bajingan', sebutan bagi pengemudi gerobak sapi dari Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak menjemput lurah mereka Pardiyono.
Penjemputan ini menurut Ketua Paguyuban Gerobak Sapi Guyup Rukun Bantul, Isdiyana, sebagai bentuk balas budi pada Pardiyono.
Pasalnya di masa jabatan periode pertama, Pardiyono mengijinkan para 'Bajingan' menggunakan lapangan Jodog sebagai tempat pertemuan rutin mereka. (Tio)