Yogyakarta, Kabar Jogja - Dunia teknologi informasi yang terus berkembang menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sehingga memiliki kemampuan bersaing dalam pasar global.
Hal itu dilihat oleh PT Loh Jinawi Teknologi sebagai peluang untuk mendidik kaum milenial agar siap dengan tantangan dunianya.
Untuk itu, perusahaan anak usaha Hamzah Batik (d/h Mirota Batik) tersebut menggandeng Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta untuk mengadakan IT Development Bootcamp.
Kegiatan ini akan berlangsung dari 24 Oktober hingga 24 Desember 2022.
Direktur Utama PT Loh Jinawi Teknologi, Yuanda Bhima Fesida MBA, mengatakan tujuan bootcamp ini untuk mempersiapkan SDM yang ekspert, siap kerja, bahkan mampu membuat usaha mandiri.
Bhima mengungkapkan, pihaknya memang sengaja memilih Universitas Nahdhatul Ulama atau UNU Yogyakarta sebagai bagian dari program ini.
"Kami telah melakukan proses seleksi, antara lain dengan assessment, psikologi test, technical test, dan wawancara. Dari hasil tersebut diperoleh 10 mahasiswa terpilih untuk bisa mengikuti kelas IT Development Bootcamp ini,” kata Yuanda Bhima Fesida MBA, saat pembukaan IT Development Bootcamp pada Senin (24/10) pagi.
Bhima menyebut, program ini sepenuhnya didukung oleh PT Mitra Inti Bersama. Dukungan progam ini juga didapatkan dari Anggota DPD RI, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A.
Bhima pun berharap agar IT Development Bootcamp ini dapat diselenggarakan secara rutin dan terus-menerus, sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit unggul SDM yang berkompeten dan ahli di bidangnya.
Selain itu, dengan kolaborasi dan jalinan kerja sama berbagai pihak, PT Loh Jinawi Teknologi juga menyediakan penempatan kerja sesuai kebutuhan, di antaranya; IT, SEO, dan sebagainya.
Kegiatan ini disambut dengan anstusias oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNU Yogyakarta, Dr. Eng. Mochamad Syamsiro.
Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi masing-masing, utamanya dalam bidang teknologi informasi.
“Kegiatan bootcamp ini memang sesuai harapan kami. Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga langsung berhadapan dengan dunia industri," ujarnya.
Syamsiro juga berharap sepuluh mahasiswa terpilih itu dapat memaksimalkan kesempatan emas ini.
"Sebab kalianlah yang terpilih dari puluhan mahasiswa lain yang gugur dalam seleksi,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan dua MOU antara PT Loh Jinawi Teknologi dengan Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta, dan PT Loh Jinawi Teknologi dengan PT BPRS Danagung Syariah. MoU ini menguatkan kolaborasi ekosistem digital di sektor Pendidikan dan Perbankan. (rls)