-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ini Langkah BKKBN DIY Untuk Percepat Pelayanan

    22/07/20, 11:59 WIB Last Updated 2020-07-22T04:59:53Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja - Menindaklanjuti amanat Presiden Jokowi untuk menyederhanakan birokrasi yang terlalu panjang dengan memangkas eselon III dan IV, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo SpOG(K) resmi melantik sekaligus mengambil sumpah janji jabatan fungsional 20 ASN Perwakilan BKKBN DIY, melalui mekanisme penyetaraan dan inpassing, secara daring di Muja Muju, Jogja, belum lama ini. Acara yang secara virtual dihadiri MenpanRB Tjahjo Kumolo ini juga dilaksanakan serentak di Perwakilan BKKBN se-Indonesia.

    Setelah melalui tahapan validasi dan memperoleh rekomendasi dari KemenpanRB, secara nasional Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 671 orang, terdiri dari 149 ahli madya, dan 522 ahli muda, dengan 19 jenis rumpun jabatan fungsional. Selanjutnya akan dilantik 298 orang pada tahapan berikutnya.

    Hadir langsung sebagai saksi pelantikan, Deputi Bidang Latbang BKKBN Prof Dr drh Muhamad Rizal Martua Damanik MRepSc PhD. Dia menyampaikan, penyederhanaan jabatan struktural menjadi 2 level ini guna mewujudkan birokrasi yang ramping, dinamis, lincah, dan profesional dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dan pelayanan BKKBN kepada publik.

    "Dengan pemangkasan birokrasi menjadi Kaper dan Sekban, maka pelayanan bisa langsung segera dieksekusi. Selebihnya, Pejabat Fungsional harus tetap melaksanakan kegiatan dan unsur yang dinilai dalam memperoleh angka kredit sesuai dengan jenjang kepangkatannya. Namun tetap melaksanakan peran secara fungsi yang melekat pada jabatan fungsionalnya masing-masing," ujar Damanik.

    Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dr Ukik Kusuma Kurniawan SKM MPS MA menegaskan, pejabat fungsional yang baru dilantik harus lebih optimal dan meningkatkan kinerjanya dalam menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

    Penempatannya telah sesuai struktur Organisasi dan Tata Kerja (OTK) BKKBN yang baru. Dia meminta untuk menjalankan tugas dengan cara baru, profesional, amanah, dan tanggung jawab.

    "Agar dapat mewujudkan birokrasi yang bisa bergerak dengan efektif, efisien, cepat, mudah, dan tangkas (agile)," ungkap Ukik, didampingi Sekretaris Badan Novitrisia Widowati SH MSc.

    Ukik mengharapkan, peralihan ini dapat memacu kinerja para ASN sehingga tumbuh semangat, dan daya saing kinerja dalam meningkatkan capaian indikator yang lebih baik, dan fokus.

    "Peningkatan kinerja dan pelayanan yang serba cepat, tepat, adaptif, visioner, inovatif, dan responsif, tentunya akan seiring dengan peningkatan kesejahteraan melalui kenaikan pangkat, dan tunjangan kinerja yang lebih adil. Artinya, kinerja fungsional otomatis mendukung kenaikan pangkatnya," terang Ukik, melalui keterangan tertulis, Rabu (22/7)

    Menurut Ukik, struktur birokrasi yang gemuk menjadikan proses pengambilan kebijakan dan keputusan berjalan lambat. Maka dengan restrukturisasi ini Perwakilan BKKBN DIY optimis mampu lebih cepat mencapai visi misinya mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga yang berkualitas di DIJ.

    Sejauh ini BKKBN dengan spirit perubahan telah meperbarui logo, tagline, dan jingle. Mengubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, dan KKBPK menjadi Bangga Kencana, agar lebih mudah disosialisasikan ke masyarakat.

    "Juga melakukan terobosan alokon pil dan suntikan yang tidak menggangu ASI dan menstruasi," jelas Ukik.

    ke-20 ASN yang sebelumnya adalah pejabat struktural itu adalah Iin Nadzifah Hamid, Ita Suryani, Joehananti Chriswandari, Rohdhiana Sumariati, Witriastuti Susani Anggraeni, Darmaji, Sihana, Kanthi Aryekti, Lidwina Daru Andani, Didik Sudarmadi, Sudaryana, FX Danarto Suryo Yudo, Aris Nugraha, Khoirul Sholeh, Zuhdi Astuti, Anggoro Irwan Susanto, Ewang Sewoko, Muhammad Zaitun Fathurachman, Yusuf Prasetyo, dan Niken Wijayanti.(eks)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close