-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PAKARTI Menggagas Pendirian Museum Kartun di Semarang

    02/09/25, 10:36 WIB Last Updated 2025-09-02T03:36:29Z

    Kartunis Abdullah Ibnu Thalhah (kiri) bersama Kadisbudpar Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho, S.Sos.,M.Si.

    Kabar Jogja – Berawal dari keprihatinan belum adanya ruang representasi yang layak bagi sejarah kartun di Indonesia, mematik Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) menggagas pendirian ‘Museum Kartun Indonesia’ di Semarang, Jawa Tengah. Gagasan ini mendapatkan sambutan dan dukungan dari Pemkot Semarang.


    Presidium Pakarti, Abdullah Ibnu Thalhah menerangkan gagasan mendirikan museum kartun Indonesia muncul dari keresahan para kartunis, akademisi dan masyarakat seni bahwa arsip, karya, dan sejarah kartun di Indonesia belum memiliki ruang representasi yang layak.


    “Padahal, kartun bukan hanya karya seni visual, melainkan juga medium aspirasi sosial, refleksi budaya, sekaligus catatan perjalanan bangsa,” katanya pada Selasa (2/9).


    Museum Kartun Indonesia ini nantinya diharapkan menjadi rumah kartun dan pusat sekaligus ruang riset dan dokumentasi  berbagai arsip, karya, serta catatan sejarah kartun Indonesia dari generasi ke generasi.


    Kawasan ini kedepannya akan menjadi ruang ruang edukasi bagi pelajar, mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat umum yang ingin memahami seni kartun. Serta merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif  berupa membuka peluang kolaborasi dengan para kartunis, desainer, dan pelaku industri kreatif.


    Keberadaan museum kartun Indonesia juga diharapkan menjadi salah satu penambah destinasi wisata khas, khususnya kawasan Kota Lama Semarang yang sudah menjadi magnet wisata dunia.


    “Kota Lama Semarang memiliki daya tarik historis dan kultural yang kuat. Menjadikannya rumah bagi Museum Kartun Indonesia akan menambah khasanah destinasi wisata dan ruang kreatif  yang unik dan berkelas,” ujarnya.


    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho menyatakan pihaknya mendukung penuh gagasan rencana pendirian Museum Kartun Indonesia di Kota Lama Semarang.


    “Kami, Pemkot Semarang akan berupaya mencarikan aset gedung milik pemerintah kota di kawasan Kota Lama untuk dimanfaatkan sebagai lokasi museum,” paparnya.


    Dalam pandangannya, Wiyarso menyebut kartun adalah bahasa universal yang dimiliki semua orang. Ia bisa hadir di ruang politik, pendidikan, kebudayaan, hingga hiburan. Karena itu, keberadaan Museum Kartun Indonesia menjadi penting, bukan hanya untuk menyimpan karya, tetapi juga menjaga ingatan kolektif bangsa.


    Diharapkan kehadiran Museum Kartun Indonesia akan meneguhkan Semarang sebagai dan menambah identitas baru bagi Kota Lama. Dimana kedepannya Kawasan ini bukan hanya sebagai kawasan heritage, tapi juga ruang hidup seni kontemporer yang merekam denyut kebudayaan bangsa.


    “Semarang kian mantap meneguhkan diri sebagai kota bersejarah sekaligus kota kreatif,” tutupnya. (Tio) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close