![]() |
Polda Amankan Puluhan Perusuh Pada Sabtu Hingga Minggu Pagi |
Sleman, Kabar Jogja –Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap puluhan pelaku kerusuhan yang masih menyerang Mapolda sejak Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8) pagi.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan aksi penyerangan perusuh terjadi lagi Sabtu malam pukul 21.40 WIB dimana kurang lebih sejumlah 50 orang tidak dikenal mendatangi Mapolda sambil berteriak-teriak dan melakukan lemparan ke petugas jaga.
Menggunakan batu, petasan dan bom Molotov, para perusuh disebut menarik kawat duri yang digunakan sebagai pagar sementara.
Sesaat kemudian sekitar pukul 22.10 WIB muncul juga warga dari sisi timur Mapolda yang merasa terganggu dengan aksi dari kelompok massa yang melakukan tindakan anarkis, sehingga kedua kelompok massa saling melempar batu di depan Mapolda DIY.
Pada pukul 22.30 WIB jumlah massa dari kedua kelompok semakin ramai dengan kekuatan tidak berimbang dimana kelompok jaga warga sekitar 200 orang sedangkan massa perusuh berjumlah kurang lebih 500 orang.
Pada pukul 01.30 sampai pukul 06.00 WIB, petugas terus berusaha menghalau dan menghimbau khususnya kepada kelompok perusuh yang terus melakukan penyerangan menggunakan petasan, molotov, batu bahkan senjata tajam.
Pada pukul 06.00 Wib massa perusuh dapat dibubarkan oleh personil pengamanan baik dari TNI dan Polri karena aksi tersebut sangat meresahkan dan menutup jalan utama ring road utara sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Saat ini puluhan pelaku penyerangan yang terdiri dewasa dan anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA/SMK dapat diamankan oleh Polda DIY dan beberapa diantaranya positif menggunakan narkoba.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 senjata tajam dan 2 molotov. Dari peristiwa tersebut terdampak 6 korban, 5 dari kelompok perusuh dan 1 personil pengamanan di rawat di RS. Bhayangkara Polda DIY.
"Sangat disayangkan, penyerangan yang dilakukan oleh kelompok perusuh ini melibatkan anak-anak. Kami mengajak bagi orang tua dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang merugikan," kata Ihsan.
Ihsan menegaskan aksi penyerangan dan pengrusakan ke Mapolda DIY juga sangat meresahkan warga sekitar, sehingga warga yang sejak kemarin ikut berjaga di lingkungannya membantu karena takut kerusuhan tersebut berdampak ke sekitar.
Polda DIY menegaskan komitmennya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah DIY. Silahkan sampaikan aspirasi secara tertib dan waspadai adanya provokasi yang akan merugikan perjuangan demokrasi. (Set)