-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bayi Perempuan Usia Sehari Dibuang di Kretek Bantul

    05/09/25, 10:43 WIB Last Updated 2025-09-05T03:43:38Z

    Bayi Perempuan Usia Sehari Dibuang di Kretek Bantul

    Bantul, Kabar Jogja - Dua pengendara yang melintas di Bulak Sawah, Dukuh Mriyan, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek dikejutkan suara tangisan yang dikira suara kucing. Saat dicari, ternyata suara tersebut berasal dari bayi berjenis kelamin perempuan yang diletakkan pos gardu tani.


    Polres Bantul mencatat penemuan bayi perempuan ini dilaporkan Tamzis Nurudin (43) asal Segoroyoso dan Suhartanto (60) asal Desa Tirtosari pada Jumat (5/9) dini hari pukul 03.15 WIB.


    Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menjelaskan penemuan ini berawal berhentinya Tamziz di dekat lokasi, saat perjalanan pulang usai bersilaturahmi ke rumah Suhartono. Tamziz berhenti karena telepon genggamnya berdering.


    “Pada saat berhenti tersebut saksi Tamziz mendengar suara yang dikira suara kucing. Setelah didekati ternyata ada bayi tergeletak di tempat duduk  pos tani,” Iptu Rita.


    Mengetahui keberadaan bayi, Tamziz kemudian menghubungi Suhartono untuk datang ke lokasi guna memastikan kebenaran keberadaan bayi tersebut. Atas penemuan ini, keduanya kemudian melaporkan ke Polsek Kretek.


    Iptu Rita menyatakan saat pertama kali ditemukan, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini diselimuti jilbab warna putih dan dibalut sweater kombinasi warna abu abu-krem.


    “Didekatkan terdapat kopiah warna putih,” lanjutnya.


    Kepolisian kemudian menghubungi RS Saras Adyatama dan selanjutnya mengevakuasinya ke RSUD Bantul. Informasi dari IGD RSUD Bantul bayi diperkirakan berumur sehari. Hal ini bisa dilihat dari bayi yang sudah bersih, tali pusar memang masih basah namun sudah layu, bukan luka gress.


    “Tindak lanjut yang diambil bayi akan diserahkan oleh dokter IGD kepada dokter spes anak guna perawatan selanjutnya, terkait administrasi pihak RSUD akan menghubungi Dinsos. Apabila Polsek Kretek memerlukan informasi bisa langsung datang ke ruang perawatan bayi,” katanya.


    Sebelumnya Polsek Kretek juga menerima laporan percobaan bunuh diri IDS (21) asal Imogiri dengan melompat dari Jembatan Bolong pada Kamis (4/9) pukul 22.30 WIB.


    “Kejadian itu pertama kali diketahui dan diamankan piket reskrim Briptu Akhid. Dari pemeriksaan, pemuda tersebut tidak membawa identitas dan tidak mau bicara. Tapi sempat bertanya ‘apakah saya sudah mati?’,” kata Iptu Rita.


    Setelah diketahui identitasnya, Polsek Kretek kemudian mengantarkan yang bersangkutan ke Polsek Imogiri. Namun hingga Jumat dini hari, keluarga yang sudah bisa dihubungi belum merespon panggilan kepolisian. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close