![]() |
Tiga Agenda Besar Muswil DPW PKS DIY yang Digelar Hari Ini |
Yogyakarta, Kabar Jogja - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Kantor PKS DIY, Minggu (24/8).
Agenda lima tahunan ini menjadi momentum penting memperkuat kepengurusan, mengokohkan konsolidasi partai, serta merumuskan arah kebijakan untuk periode mendatang.
Ketua DPW PKS DIY, Budi Wiyarno, mengtatakan Muswil VI PKS DIY membahas evaluasi capaian kinerja, penetapan kebijakan kepengurusan, serta penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen pengurus dalam menjaga amanah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Agenda utama Muswil ini adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Presiden PKS mengenai penetapan kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang meliputi Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW).
“Muswil ini bukan sekadar agenda rutin lima tahunan namun menjadi ajang konsolidasi internal PKS DIY untuk merumuskan program pengokohan sumber daya internal dan mengokohkan komitmen pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam konsolidasi, Budi menyatakan pihaknya akan fokus pada beberapa aspek yaitu konsolidasi internal pengurus dan kader PKS se-DIY pada setahun terakhir ini. Kemudian aspek mobilisasi setahun menjelang Pemilu 2029, dimana fase ini merupakan bagian dari eksistensi dan mobilisasi kader di masyarakat.
“Ini menjadi kegiatan yang harus dilakukan, karena kita sudah memiliki SDM yang sudah diraih di kepemimpinan periode sebelumnya dan perlu dipertahankan serta dipergunakan untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2029-20230,” tuturnya.
Sedangkan dalam agenda apresiasi, di Muswil PKS ini juga diberikan apresiasi terhadap kader DPW PKS yang sukses dalam menjalankan berbagai program di periode sebelumnya. Seperti apresiasi diberikan kepada kader yang pembinaan anggota terbanyak.
Kemudian apresiasi kepada kader di level kepemudaan yang mampu meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional dan terakhir adalah apresiasi terhadap karena yang memiliki profesi pendidik dan penggerak masyarakat.
“Muswil yang kami gelar hari ini ini merangkai tiga tujuan yaitu konsolidasi, regenerasi dan apresiasi,” tutup Agus. (Tio)