-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PW IKA-PMII DIY Dihidupkan Dengan Fokus Pembenahan Pendidikan

    02/08/25, 15:26 WIB Last Updated 2025-08-02T08:26:17Z

    PW IKA-PMII DIY Dihidupkan Dengan Fokus Pembenahan Pendidikan  

    Sleman, Kabar Jogja – Sempat mati suri selama hampir 20 tahun (2004-2025), Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dihidupkan kembali. Pengurus yang baru menyatakan akan berfokus membantu pembenahan dunia pendidikan.


    Pengukuhan PW IKA-PMII DIY sendiri berlangsung pada Jumat (1/8) kemarin di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sleman. Terpilih Ahmad Anfasul Marom sebagai Ketua Umum IKA-PMII DIY untuk periode lima tahun, 2025-2030.


    “Pelantikan yang bertema Mengistimewakan Yogyakarta, Membangun Indonesia, ini merupakan momentum bagi Ikatan Alumni untuk konsolidasi dan mengaktivasi kembali organisasi yang sejak dua puluh tahun lalu mati suri,” tulisnya pada rilis Sabtu (2/8).


    Aan Marom, panggilan akrab Ahmad Anfasul menegaskan kedepan, bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), LLDIKTI V Yogyakarta dan para rektor seluruh kampus di DIY, IKA-PMII akan membantu pembenahan problem-problem perguruan tinggi.


    Agenda ini menurutnya sengaja dipilih saat pengukuhan karena diharapkan memberi dampak maslahatnya untuk publik, jadi bukan hanya gebyar seremonial saja. Terlebih lagi dalam pelantikan itu hadir Sekjen PB IKA-PMII yang juga Anggota Komisi X DPR RI H. Muhammad Nur Purnamasidi.


    Aan Marom memastikan pelantikan kemarin ini adalah forum yang strategis bagi pemangku perguruan tinggi dan IKA-PMII DIY berkolaborasi memberi sinyal-sinyal perbaikan terhadap persoalan-persoalan pendidikan. Khususnya terkait dengan SDM dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang sempat bergejolak, di sisi lain pemerintah juga sedang mendorong SDM unggul dan Indonesia Emas 2045.


    Terlebih lagi, Ketua Umum PB IKA-PMII saat ini, H. Fatchan Subchi, yang merupakan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga memiliki perhatian terhadap pengelolaan keuangan negara di sektor Kemendiktisaintek.

     

    “Penting terus membangun sinergi antara alumni dan kader-kader PMII. Terlebih Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota pendidikan tapi juga episentrum gerakan intelektual dan kebudayaan. Gerakan ini haruslah dari Jogja untuk Indonesia,” tegasnya.


    Aan Marom juga berharap organisasi alumni ini terus berkembang mengisi sektor-sektor strategis yang berdampak positif terhadap pembangunan bangsa dan negara.  Karenanya perlu menjalin kerjasama dan kolaborasi  lintas sektor strategis  supaya diaspora alumni bisa berdampak lebih luas lagi. Ya setidaknnya tidak terus berjubel di sektor politisi dan akademisi.


    IKA-PMII DIY juga mendukung sepenuhnya program Future Leaders Fellowship (FLF) yang telah diinisiasi oleh Pengurus Besar di 16 titik Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia.


    Sebagai dukungan program itu Pengurus Wilayah IKA-PMII DIY sedang menyiapkan program-program Master Class yang sekiranya in line dan related dengan kebutuhan generasi kader masa kini antara lain bidang-bidang startup, bisnis, content creator, pendidikan dan teknologi pertanian.


    Dihadiria lebih 385 orang, selain acara simbolik juga dilaksanakan peluncuran buku ‘Diaspora Kaum Pergerakan: Sejarah PMII DIY dari tahun 1960-2024’.


    Ketua Umum Tanfidiyah PW.NU DIY, K.H. Zuhdi Muhdlor yang sekaligus kader PMII Yogyakarta mengaku tersentuh hatinya saat menyanyikan lagu Mars PMII. Sebelum memulai prosesi pembacaan doa, dengan nada yang terbata-bata ia menyampaikan


    “Hati saya tersentuh  sempat meneteskan air mata tadi saat menyanyikan Mars PMII teringat masa-masa mahasiswa” imbuhnya.


    Menurut ketua panitia, Edwin Ristianto, nuansa sakral itu memang didesain sedari awal mulai dari barisan hadroh saat penyambutan tamu di lobby, screening video sejarah PMII, pementasan tari tradisional Jawa “Niti Laku”, pembacaan ayat Suci al-Quran, menyanyikan Indonesia Raya, Mars dan Hymne PMII. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close