-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BGN Resmikan 21 SPPG Muhammadiyah di Enam Provinsi

    15/07/25, 16:07 WIB Last Updated 2025-07-15T09:07:38Z

    Sleman, Kabar Jogja – PP Muhammadiyah dan Badan Gizi Nasional (BGN) resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammadiyah yang tersebar di 15 titik di enam provinsi Selasa (15/7).


    Jaringan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia yang sangat terstruktur dan terorganisasi sehingga mudah mudah diajak bekerjasama menjadi poin penting untuk menyukseskan program MBG.


    Ketua Koordinator Nasional Program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) PP Muhammadiyah, Nurul Yamin menerangkan 21 SPPG yang diresmikan hari ini tersebar di enam titik di provinsi DI Yogyakarta, lima titik di Jawa Tengah, tujuh titik di Jawa Barat, satu titik di Banten, satu titik di Jawa Timur, dan satu titik di Kalimantan Utara.


    “Total persebaran SPPG di lima belas kabupaten dan kota. Diperkirakan akan menyusul 50 titik di seluruh Indonesia pada tahap kedua,” katanya usai meninjau SPPG Muhammadiyah Minggir, Sleman.


    Dijelaskan pengadaan 21 SPPG ini merupakan model kolaborasi antara entitas negara, yakni BGN , masyarakat ekonomi, entitas masyarakat sosial keagamaan, serta Muhammadiyah.


    "MBG harus dikelola yang pertama dengan penuh tanggung jawab. Kedua clear atau transparan, tanpa ada konflik interest dan bersih dari niat-niat jahat. Yang ketiga clean, jangan sampai terbesit sedikitpun melakukan perilaku yang menodai amanat dari persyarikatan Muhammadiyah. Semuanya bersatu dalam menjalankan komitmen persyarikatan Muhammadiyah," ungkapnya.


    Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syamsul Anwar menyebut ditinjau dari segi Persyarikatan Muhammadiyah, pelaksanaan MBG harus ditempatkan dalam filosofi gerakan Muhammadiyah, yakni fikih Al-Ma'un.


    Sejalan dengan prinsipnya yang menekankan golongan mampu untuk terus berbagi. Apapun yang dimiliki, baik sifatnya material, intelektual, maupun spiritual, dapat ditasharrufkan untuk membangun kepentingan bersama berdasarkan keimanan kepada Allah SWT,” paparnya.


    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan jaringan Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia dan sangat terstruktur, serta organisasi yang paling mudah untuk bekerjasama menjadi poin penting untuk menyukseskan program MBG.


    “Agenda ini juga memberikan manfaat bagi ekosistem yang ada di wilayah penerimaan MBG. Tidak hanya tubuh anak-anak yang akan sehat, tapi hal ini juga sangat menguntungkan untuk mengembangkan ekosistem. Dan Muhammadiyah ikut mensukseskannya," papar Dadan. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close