-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pasca Belah Kayu Doli, Kabupaten Puncak Jaya Berangsur Kondusif

    24/05/25, 08:31 WIB Last Updated 2025-05-24T01:31:01Z

    Kabar Jogja – Kondisi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah berangsur kondusif  pasca digelarnya upaya adat Belah Kayu Doli yang menandai proses perdamaian antara dua kelompok yang sebelumnya berselisih.


    Hal ini disampaikan Ketua Klasis Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Wilayah Yamo, Telius Wonda pada Sabtu (24/5).

    Telius menyampaikan saat ini situasi di Kabupaten Puncak Jaya telah berangsur kondusif. Ia mengapresiasi masyarakat yang telah menahan diri dan tetap berada di posko pemenangan masing-masing tanpa memicu ketegangan baru.


    “Syalom, saya mengajak seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk menjaga ketertiban. Kami bersyukur karena suasana sudah damai setelah acara adat belah kayu doli,” terangnya.


    Dirinya sangat berharap, aksi beberapa kelompok masyarakat yang masih membongkar rumah-rumah dihentikan karena ini bisa menimbulkan masalah baru. Ia mengajak seluruh masyarakat bersabar dan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu konflik kembali.


    Baginya saat ini yang dibutuhkan Kabupaten Puncak Jaya adalah komitmen masyarakat yang harus terus diperkuat untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, demi keberlangsungan pembangunan dan kehidupan sosial yang harmonis.


    “Kabupaten kita seperti kota mati karena aktivitas belum berjalan normal. Saya minta tidak ada pihak atau kelompok lain yang melakukan tindakan provokasi dan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan situasi ini tidak aman,” tegas Telius.


    Selain kemauan masyarakat, Telius melihat peran semua pihak mendukung pemulihan aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan keagamaan yang saat ini masih belum berjalan sepenuhnya sangatlah penting. Demikian juga dengan peran dari aparat keamanan serta pemerintah daerah yang telah berupaya keras menjaga stabilitas di wilayah tersebut.


    “Mari jaga kampung masing-masing, jaga distrik, dan jaga gereja supaya daerah kita tetap aman dan damai serta untuk pembangunan yang lebih maju,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close