Bantul, Kabar Jogja – Gelaran tahunan Bantul Creative Expo (BCE) 2024 resmi dibuka mulai Kamis (25/7) sampai nanti 4 Agustus 2024. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memproyeksikan tahun ini total uang yang berputar di 11 hari even sebesar Rp7-8 miliar.
“Dari data yang kita kumpulkan setiap tahunnya, pengunjung ke Bantul Expo mencapai hingga 150 ribuan selama gelaran event. Tahun ini kami proyeksikan perputaran uang yang terjadi mencapai Rp7-8 miliar baik dari penjualan barang dan jasa,” kata Halim di Pasar Seni Gabusan.
Tahun ini, sebagai penyelenggara Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul menyiapkan sebanyak 291 stand. Dimana sebanyak 101 stand diperuntukkan bagi organisasi perangkat daerah seperti dinas-dinas, kecamatan, UKM binaan dan perbankan daerah.
Kemudian sebanyak 190 stand yang berisikan berbagai produk-produk kerajinan, makanan, minuman, fesyen, barang-barang kebutuhan rumah tangga, produk-produk herbal dan kuliner.
“Angka proyeksi ini menjadi pendorong roda perekonomian Bantul yang selama ini dikenal inklusi dengan keberadaan ribuan UMKM,” terangnya.
Sebagai kabupaten satu-satunya di Indonesia yang memiliki lembaga pendidikan seni, mulai dari sekolah menengah seni sampai ISI Yogyakarta. Bantul memiliki ekosistem seni dan kerajinan yang berkembang ratusan tahun. Sehingga keberadaan ajang tahunan BCE 2024 ini menjadi ekosistemnya.
Penyelenggaraan BCE 2024 juga upaya Pemkab Bantul melindungi, memberdayakan dan memajukan UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal. Diharapkan BCE 2024 meningkatkan kreativitas, inovasi, dan promosi baik tingkat regional, nasional dan internasional.
Plt Kepala Dinas KUKMPP Fenty Yusdayanti mengungkapkan harapan besar ini sesuai dengan ikon BCE 2024, Burung Kayu Yang Siap Terbang dengan Sayap Batik yang Mengepak dan Berbagai Warna.
“Menjadi pelambang Bantul dengan ajang tersebut siap terbang lebih mendunia menuju bagian dari jejaring kota kreatif dunia,” ungkapnya.
Di ajang ini juga, selama dua hari, pada 26-27 Juli digelar bursa kerja yang melibatkan sebelas perusahaan di bidang retail, pertambangan, finance dan penempatan luar negeri yang menawarkan dua ribu lowongan.
“Kebaruan yang kita hadirkan di BEC tahun ini gelaran diskon besar-besaran kerajinan dan mebel sisa ekspor serta festival kopi kuliner,” jelasnya.
Mengusung ikon burung kayu yang siap terbang dengan sayap batik ini, BEC 2024 diharapkan menjadi daya tarik bagi investor maupun UKM dalam mengembangkan (PSG). BEC 2024 juga sebagai bagian mendukung Bantul menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia (UCCN) yang ditargetkan dipenuhi 2025. (Tio)