Yogyakarta, Kabar Jogja – Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 200 ribu kendaraan melintas selama libur lebaran. Angka ini naik 23 persen dibanding prediksi sebelumnya sebanyak 150 ribu.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub), Harry Purwanto mengatakan arus lalu lintas di Kota Yogyakarta menurun sejak Senin (15/4).
“Diprediksi, arus lalu lintas di Kota Yogyakarta kembali normal pada Senin (22/4) depan seiring masuknya sekolah,” katanya dilansir Rabu (17/4).
Selama libur lebaran 2024, Dishub Kota Yogyakarta mencatat terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 23 persen. Kepadatan tersebut masih berada di sekitar kawasan Malioboro.
Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta selama libur lebaran sebanyak 200.000 kendaraan per hari. Angka ini melebihi prediksi yakni 150.000 kendaraan per hari.
Di Bantul, Kapolres AKBP Michael R Risakotta mengumumkan berakhirnya pelaksanaan Operasi Ketupat yang dimulai sejak 4 April lalu dan berakhir pada 16 April.
“Pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2024 secara umum dinyatakan kondusif, baik dari sisi arus lalu lintas maupun gangguan kamtibmas. Malah terjadi penurunan pelanggaran yakni dari 5.689 pada 2023 menjadi 680 kali di 2024, atau turun 88 persen,” jelasnya.
Dirincikan, pemberian teguran diberikan yang diberikan kepada 5.676 pengendara pada 2023 menjadi 585 kali di 2024. Sementara sebanyak 95 pelanggar ditilang pada Operasi Ketupat 2024, atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 yang hanya menilang 13 pelanggar.
Michael menuturkan, Polres Bantul juga mencatat terjadi sebanyak 70 peristiwa kecelakaan sepanjang Operasi Ketupat Progo 2024 digelar. Dari kejadian tersebut, 3 orang terkonfirmasi meninggal dunia.
“Data kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Progo 2024 digelar, tercatat sebanyak 70 kejadian dengan rincian, 3 orang meninggal dunia dan 82 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp24.100.000,” terang Michael. (Tio)
