-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    KPU Bantul Targetkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Tembus 85 Persen

    29/04/24, 19:23 WIB Last Updated 2024-04-29T12:23:20Z

    Bantul, Kabar Jogja – Komisi Pemilihan Bantul (KPU) Bantul menargetkan angka partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak pada November tahun ini menembus angka 85 persen.


    Saat ini KPU Bantul tengah menyelenggarakan pembukaan pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pendaftaran calon Bupati-Wakil Bupati independen pada 5 Mei.


    Hal ini disampaikan Ketua KPU Bantul, Joko Santosa sebelum pembukaan ‘Rapat Evaluasi Pembentukan dan Kinerja Badan Adhoc Pemilu 2024’, Senin (29/4) siang.


    “Pilkada di Bantul kita memiliki sejarah yang bagus dalam tingkat partisipasi pemilih. Di gelaran Pilkada 2020 silam, angka partisipasi mencapai 81,2 persen dan di pemilu 2024 kemarin mencapai 90,53 persen,” jelasnya.


    Dari tingginya angka partisipasi ini, Joko menyatakan KPU Bantul optimis pada penyelenggaran pilkada serentak nanti angka partisipasinya menembus 85 persen dari total DPT yang di pemilu kemarin sejumlah 724.074.


    Berdasarkan jumlah DPT inilah, KPU Bantul mensyaratkan bagi calon independen yang ingin mendaftar sebagai peserta pilkada serentak nanti wajib mengumpulkan dukungan sebesar 55.565 atau setara 7,5 persen dan wajib tersebar di 9 kecamatan.


    “KPU akan membuka pendaftaran calon independen mulai 5 Mei,” terangnya.


    Dalam rapat evaluasi ini, Joko menekan pihaknya menekan pada pembentukan badan adhoc untuk pilkada besok haruslah memiliki kualitas yang mampu menjaga integritas serta mampu menjalankan tugas sesuai regulasi.


    “Soal kinerja kita ingin menjaga integritas, menjaga kemandirian penyelenggaraan oleh badan adhoc sesuai regulasi,” jelasnya.


    Sebelumnya saat jumpa pers di KPU DIY, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Bantul Wuri Rahmawati, menyatakan pihaknya memiliki jurus untuk meningkatkan partisipasi pemilih.


    “Yaitu melalui sayembara penciptaan maskot dan jingle pilkada Bantul yang kami buka sampai 30 April. Dengan sayembara kami berharap pilkada menjadi euforia masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi sejak awal,” jelasnya.


    Dalam maskot dan jingle yang wajib mencantumkan tanggal dan tagline pilkada Bantul, diharapkan nantinya akan menjadi media sosialisasi dan pendidikan pemilih ke masyarakat.


    Sedangkan untuk pilkada tahun ini, KPU Bantul memilih tema ‘Nggayuh Rahayu Projotamansari’ dan tagline nya ‘Wilujeng-Winasih Lumantar Panjenengan’.


    “Kami ingin keberhasilan maupun kejayaan pilkada Bantul ini karena keterlibatan aktif seluruh masyarakatnya, pemangku kepentingan, peserta maupun penyelenggaranya,” tutup Wuri. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close