-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Jelang Musim Penghujan, BMKG Minta Waspadai Pancaroba

    08/11/23, 21:47 WIB Last Updated 2023-11-08T14:47:40Z

    Yogyakarta, Kabar Jogja – Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta Warjono menyebut menjelang puncak musim hujan di awal Januari masyarakat diminta mewaspadai datangnya pancaroba.


    Menanggapi hal ini Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto meminta Pemda melakukan antisipasi meskipun pada dasarnya hampir seluruh desa sudah berstatus tanggap bencana.


    “November ini sebenarnya sudah memasuki musim hujan, namun hanya sebagian wilayah, terkhusus di sisi utara DIY. Hujan akan bergeser ke selatan seraya mengikuti posisi matahari,” jelas Warjono di gedung DPRD DIY, Rabu (8/11).


    Diprediksi seluruh wilayah DIY akan mengalami hujan yang merata pada puncak musim hujan di awal Januari sampai Februari tahun depan. Namun BMKG menyatakan selama memasuki awal musim penghujan masyarakat diminta waspadai pancaroba.


    Warjono menyatakan pancaroba yang kemungkinan menyertai datangnya musim hujan adalah angin kencang serta bahaya kebakaran yang mungkin disebabkan karena masih surutnya kandungan air tanah.


    “Saat puncaknya nanti, intensitasnya hujan yang turun normal, tapi ada yang tinggi juga. Kalau dasarian dua November, hampir seluruh wilayah DIY, kita perkirakan hujan di atas 50 milimeter hingga di bawah 100 milimeter,” katanya.


    Sebagai antisipasi terhadap dampak pancaroba menjelang puncak musim hujan, BMKG meminta merapikan dahan-dahan pohon di pinggir jalan, tanah longsor, dan banjir sampah.


    Eko Suwanto mengatakan sebenarnya dari 438 desa se-DIY, tahun ini sebanyak 320 desa sudah berstatus Desa Tanggap Bencana. Semua desa ditargetkan berstatus Destana pada 2027.


    “Di Kota Yogyakarta, dari 169 kampung, sebanyak 147 kampung sudah tanggap bencana dan ditargetkan tahun depan semua berstatus sama. Kita bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memberikan bantuan peralatan penanganan bencana untuk membantu apabila terjadi bencana hidrometeorologi,” katanya.


    Salah satunya dengan memberikan bantuan alat-alat penanganan bencana seperti gergaji mesin, gergaji manual, jas hujan, sepatu boots, cangkul, linggis dan helm juga kereta sorong.


    Eko juga meminta Pemda DIY bersegera melakukan antisipasi terutama dalam hal penanganan sampah yang di beberapa titik masih berserakan. Ini sebagai upaya mengurangi bencana hidrometeorologi seperti banjir. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close