-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Peringatan HPN 2023 di Bantul, Wartawan Tanam Pohon Bakau di Baros

    09/02/23, 15:21 WIB Last Updated 2023-02-09T08:21:38Z

    Bantul, Kabar Jogja – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, awak media yang tergabung dalam Forum Pewarta Bantul (FPB) melakukan aksi bersih-bersih sampah dan penanaman Pohon Bakau di kawasan Pantai Baros, Kretek. Sebelumnya, FPB mengadakan bakti sosial melalui ajang donor darah serta pemberian santunan. 


    Berlangsung Kamis (9/2), penanaman ratusan Pohon Bakau ini dihadiri Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo. Kawasan Baros di Desa Trihargo sejak 2003 dikenal sebagai kawasan pelestarian hutan bakau satu-satunya di Bantul. Sebagai kawasan wisata, pengelola menawarkan konsep eduwisata tentang upaya pelestarian alam. 


    Ketua FPB Sukro Riyadi menyatakan penanaman pohon bakau sebagai acara puncak peringatan HPN 2023 di Bantul akan menjadi langkah kecil rekan-rekan wartawan berkontribusi dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan demi masa depan. 


    “Bantul, sebagai kawasan yang rawan bencana dan kerusakan lingkungan karena faktor alam. Kepedulian melalui pemberitaan serta upaya-upaya penyelamatan lingkungan menjadi agenda besar harus mendapat ruang,” jelasnya. 


    Kedepannya, langkah kecil ini nantinya akan berujung pada ketersediaan rekan-rekan wartawan Bantul untuk mengakomodir berbagai isu-isu pelestarian dan penyelamatan lingkungan dalam pemberitaan. 


    Diharapkan, pemberitaan akan pelestarian lingkungan akan meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat untuk bersama-sama merawat maupun menjaga lingkungan demi masa depan anak cucu. 


    Memperingati HPN tahun ini, FPB kata Sukro telah menyelenggarakan dua kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian wartawan pada kemanusiaan. Pada 3 Januari lalu, gelaran aksi donor darah yang diselenggarakan bersama Polres Bantul mendapatkan kurang lebih 100 kantong darah. 


    “Kemudian pada Rabu (8/2) kemarin, bersama Bupati Halim Abdul Muslih kita memberikan bantuan kepada saudara Slamet Widodo warga Bogoran, Trirenggo penyandang tuna wicara yang menderita stroke,” jelasnya. 


    Terkait dengan aksi penanaman pohon bakau Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo memberikan apresiasi besar kepada rekan-rekan awak media. Menurutnya, gerakan pelestarian ini senada dengan kebijakan pemerintah pusat sampai daerah yang berupaya terus melestarikan alam. 


    “Kami akui pengembangan kawasan hutan bakau di sini masih membutuhkan bantuan dan digencarkan. Mengingat hambatan utama pengembangan itu adalah alam dan tidak bisa diprediksi kapan datangnya,” katanya.


    Lewat gerakan kecil ini, ratusan pohon bakau yang nanti ditanam diharapkan bisa tumbuh tumbuh besar. Sehingga kelestarian alamnya akan memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat sekitar terutama di bidang wisata. 


    Seksi Konservasi Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Wawan Widia Ardi Susanto menjelaskan kawasan hutan bakau ini pertama kali dikembangkan pada 2003. Namun dua dekade perkembangan, dari total 10-15 lahan pesisir yang kritis. Luasan yang mampu ditanami pohon bakau hanya 3,5 hektar. 


    “Kendala utamanya adalah alam. Dimana perpindahan muara Laguna Opak ini menyebabkan berpindahnya pola aliran sungai dari hulu. Saat musim penghujan, aliran air Sungai Opak menghanyutkan tanah endapan yang terbentuk alami di sisi laguna yang selama ini menjadi media tanam utama pohon Bakau,” katanya. 


    Karenanya, sebagai upaya perluasan hutan bakau, Wawan menyebut pihaknya memprioritaskan penanaman ke arah barat atau arah Pantai Samas. Mengandalkan program tanggung jawab sosial perusahaan, penanaman bakau masih terus eksis untuk mendukung konsep edukasi wisata. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close