-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ini Dia Lokasi Layanan Vaksinasi Booster di Kota Yogyakarta

    24/03/22, 07:48 WIB Last Updated 2022-03-24T00:48:58Z


    Yogyakarta, Kabar Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyediakan pelayanan vaksin penguat atau booster di Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta setiap hari Rabu dan Kamis.


    Ini merupakan upaya dalam mempercepat peningkatan cakupan vaksin Covid-19 dosis ketiga.


    Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan kuota vaksinasi untuk 150 orang baik kepada lansia, masyarakat umum yang berumur minimal 12 tahun.


    “Kami menyiapkan vaksin ini rutin setiap hari Rabu dan Kamis. Untuk saat ini kuota pendaftarannya sudah terpenuhi kemudian ada tambahan dari yang langsung datang sebanyak 30 orang, sehingga total ada 180 orang yang divaksin,” katanya, Rabu (23/3).


    Emma mengungkapkan capaian vaksinasi ketiga saat ini di Kota Yogyakarta sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan pada bulan Juni 2022 mencapai 75 persen.


    Ia menyebut, bagi warga yang ingin mendaftar pelayanan vaksinasi bisa melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).


    Apabila animo masyarakat sangat besar maka saat di bulan Ramadhan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini tetap akan diselenggarakan.


    “Untuk puasa masih diselenggarakan akan kita sesuaikan dari animo masyarakat, kemungkinan jika banyak peminatnya akan kita tambah tidak hanya dua kali per minggu tapi tiga kali perminggu,” kata dia.


    Menurutnya, pemberian vaksinasi booster ini perlu dilakukan secara rutin guna mempercepat cakupan vaksinasi penguat di masyarakat terutama di Kota Yogyakarta.


    “Harapannya semua bisa memanfaatkan layanan yang telah disediakan,” ujarnya.


    Emma mengaku, kendala yang dihadapi adalah lebih memahamkan utamanya lansia yang memiliki komorbid dan belum tervaksin agar bisa segera divaksin dosis ketiga.


    “Sehingga diharapkan yang sudah divaksin namun tetap terkena Covid-19, berubah cara berfikir menjadi yang sudah divaksin booster apabila terkena tidak berat gejalanya ini perlu disosialisasikan,” paparnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close