-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wisata Kulon Progo Mulai Dibuka

    14/07/20, 12:33 WIB Last Updated 2020-07-14T05:33:17Z

    Kulon Progo - Destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menerima tamu kunjungan. Di antaranya di Pule Payung Kokap, kebun teh Nglinggo, Samigaluh dan Kopi Pari, Girimulyo serta di home stay Rumbono.

    Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan bagi pengelola objek wisata diharapkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. "“Meskipun di tengah pandemi covid-19, para pengelola wisata Kulon Progo tetap berjuang merawat keindahan tempat wisata Kulon Progo disisi lain juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kulon Progo melalui tempat wisata, dengan demikian tidak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, mewajibkan pengelola dan pengunjung pakai masker dan tetap berjaga jarak,” katanya.

    Selain di empat destinasi itu, ada pula Air Terjun Kedung Pedut. Objek wisata yang berada di Girimulyo ini sedang mempersiapkan protokol kesehatan yang akan diberlakukan ketika kembali beroperasi nantinya.

    "Kapasitas pengunjung maksimal ke tempat wisata Air Terjun di Kedung Pedut adalah 70 persen diperuntukan untuk pengunjung dan kapasitas untuk di kolan renang maksimal 50 persen," kata Fajar Gegana.

    Wakil Bupati berharap bahwa air selalu diberi anti backteri untuk mengatasi virus Covid-19 melalui air. Kapasitas pengunjung maksimal ke tempat wisata Air Terjun Kedung Pedut adalah 70 % pengunjung, dan kapasitas untuk di kolan renang maksimal harus 50 %.  Wakil Bupati juga berharap di daerah wisata Air Terjun Kedung Pedut memiliki objek oleh-oleh untuk makanan khas dari Kulon Progo. Harapan setelah uji coba tidak terjadi apa-apa, dan pengunjung serta pengelola mempunyai keasadaran diri terhadap Covid-19," katanya.

    Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo Nining Kunwantari mengatakan Dinas Pariwisata akan mengarahkan apa yang kurang dan memperbaiki apa yang masih belum benar, jika ada penambahan-penambahan yang di perlukan seperti showroom makan akan di pantau terus perkembangannya.

    “Dinas Parwisata juga akan melakukan pemantauan pada saat uji coba terbatas seperti jumlah pengunjung dan physical distancing. Sebelum uji coba terbatas terapkan maka akan di buatkan rekomendasi terlebih dahulu,” ucapnya.(dho)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close