-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mantan Ketua DPRD DIY Masuk Bursa Cawabup

    15/11/19, 09:01 WIB Last Updated 2019-11-15T06:06:40Z

    KULON PROGO, KabarJogja.ID - Setelah Direktur DPAM Kulon Progoprogo mengambil formulir pendaftaran, giliran mantan Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dua periode Yoeke Indra Agung Laksana masuk bursa calon wakil bupati. Yoeke, yang merupakan politisi PDI Perjuangan mengaku ingin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Yoeke yang didampingi istrinya dalam mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuaangan Kabupaten Kulon Progo mengatakan siap mengikuti mekanisme dan tahapan dalam pengisian kursi wakil bupati Kulonprogo. 

    Dirinya juga telah meminta ijin dari Ketua DPD PDI DIY Nuryadi dan juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Sudarto, untuk ikut dalam bursa pengisian wakil bupati Kulonprogo.

    "Saya ingin mendedikasikan diri saya saya bisa turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo," katanya, Kamis (14/11). 

    Yoeke saat ini tinggal di Kabupaten Bnatul, meskipun dia justru berasal dari Kota Yogyakarta. Namun dia siap memajukan potensi yang ada, di Kabupaten Kulonprogo. Baik dalam penataan pemerintahan dan paengembangan perekonomian. “Kulon Progo tidak boleh kalah dengan Sleman, Kota dan Bantul,” jelasnya.

    Dalam mengambil formulir pendaftaran ini, Yoeke juga menyerahkan uang pendaftarana senilai Rp10 juta. Sebelumnya Jumantoro saat awal pengambilan formulir justru gratis. Pembayaran baru akan dilakukan saat akan mengembalikan formulir pendaftaran. “Saya ikuti saja aturannya,” katanya. 

    Petugas penerima pendaftaran Patria Puay mengatakan, Yoeke merupakan orang kedua yang sudah mengambil berkas pendaftaran. Mereka akan ditunggu untuk mengembalikan berkas maksimal 17 November nanti. 

    Sebelumnya juga sudah ada yang datang yang mengaku suruhan dari seseorang untuk mengambil berkas. Namun setelah dijelaskan mekanismenya dia hanya melihat kebutuhan untuk melengkapi formulir pendaftaran. “Kaitan biaya pendaftaran, ada tapi tidak berwenang. Kita hanya mengurusi pendaftaran," ucapnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close