-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Setiap Tahun Pantai Bantul Alami Abrasi 3,2 Meter

    05/01/23, 19:05 WIB Last Updated 2023-01-05T12:05:42Z

    Bantul, Kabar Jogja – Garis pantai Bantul sepanjang 15,65 kilometer setiap tahunnya terhantam abrasi yang menggerus daratan pantai sejauh 3,2 meter. Dalam sepuluh tahun, daratan sepanjang 96 meter hilang.


    Hal ini dipaparkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Agus Yuli Herwanta saat dikonformasi mengenai abrasi di pesisir selatan.


    “Kami tahun lalu baru melakukan kajian mengenai abrasi di pantai Bantul. Selama periode 2010-2020 daratan di garis pantai sepanjang 15,65 Km hilang sepanjang 96 meter,” jelasnya, Kamis (5/1).


    Dari angka ini, pihaknya merata-rata setiap tahunnya abrasi memakan daratan Bantul sepanjang 3,2 meter. Tapi angka ini ini tidak terjadi di semua pantai yang ada, berbeda tergantung kondisinya.


    Ia juga mengatakan pantai Bantul juga mengalami akresi atau proses sedimentasi dari daratan atau sungai menuju arah laut sepanjang 32 meter.


    "Nilai abrasi terendah selama periode itu sekitar 30 meter dan nilai akresi terendah sekitar 9 meter," paparnya.


    Menurutnya, mayoritas pesisir selatan Bantul mengalami abrasi. Sedangkan akresi sendiri paling banyak di sekitar muara sungai Progo, tepatnya sekitar perbatasan dengan Kulon Progo.


    Di Pantai Pandansari, Kecamatan Sanden, abrasi telah memakan separuh jalan beraspal sepanjang 400 meter jalan aspal yang membelah objek wisata ini. 200 meter lebih aspalnya telah hilang.


    Salah satu warga Sumberejo mengatakan abrasi parah yang menghilangkan jalan aspal terjadi pertengahan 2022. Setelah menghabiskan ratusan Pohon Cemara Udang yang ditanam di pinggir pantai, abrasi kemudian mengerus lebih dalam daratan.


     “Dulu di sela-sela Pohon Cemara itu terdapat banyak warung makan yang ramai wisatawan. Sejak terkena abrasi, area pinggir pantai dikosongkan dari bangunan,” jelasnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close