![]() |
Bupati Halim Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Bantul Carnival Setiap Tahunnya |
Bantul, Kabar Jogja – Sukses digelar untuk pertama kalinya pada malam hari, Bantul Creative Carnival (BCC) pada Sabtu (2/8) akan terus didorong menjadi ruang kreatif bagi warga Bantul.
Sebagai ajang pertama yang menyedot ribuan warga berkumpul di jalan protocol, BCC akan menjadi agenda tahunan malam hari dan kualitasnya terus ditingkatkan.
Berbeda dengan gelaran BCC pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2024 BCC dilaksanakan sepanjang Jalan Parangtritis mulai dari ISI Yogyakarta sampai Pasar Seni Gabusan pada siang hari. Namun BCC 2025, yang Sabtu malam kemarin digelar sepanjang jalan protokol Jenderal Sudirman dan menempuh jarak 2,2 Km.
“Ini pertama kalinya kita gelar malam hari karena lebih dingin dan ternyata prediksi kita akan meningkatnya animo penonton terbukti,” kata Bupati Abdul Halim Muslih saat memberi sambutan.
Tidak hanya dari sisi penonton yang berjubel di sepanjang pinggir jalan, jumlah peserta juga harus dibatasi karena peminatnya yang membludak dari perkiraan. Panitia mencatat ada 50 kelompok kesenian yang ingin tampil di BCC, tapi karena keterbatasan waktu akhirnya yang lolos kurasi 35 tim yang tampil.
Dibuka oleh tim Marching Band dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, iringan-iringan peserta dimulai pukul 20.00 WIB dan jarak waktunya berselisih lima menit. Mereka kemudian menampilkan atraksinya di depan panggung utama yang ada di Pasar Bantul.
“Tingginya animo dan minat, baik dari penonton maupun peserta menandakan masyarakat Bantul ingin terus bersatu, golong gilig dan bisa digunakan untuk daya guna kemajuan," lanjut Bupati Halim.
Karena itulah dari evaluasi yang akan dilakukan, kemungkinan besar BCC di tahun-tahun selanjutnya akan digelar pada malam hari. Tentunya dengan kualitas yang terus ditingkatkan dari banyak aspek.
Secara khusus Halim menyoroti kualitas karya yang ditampilkan. Menurutnya setiap kontingen mampu menunjukkan kreativitas tinggi, selaras dengan posisi Bantul sebagai nominator Kota Kreatif UNESCO kategori Craft and Folk Art.
Pada rilis Minggu (3/8), juara pertama kategori umum di BBC 2025 adalah SMKN 1 Sewon, kedua adalah Kampung Batik Giriloyo, dan tempat ketiga diraih SMKN 1 Kasihan. Kemudian kategori instansi, Kecamatan Sewon meraih juara pertama, Srandakan di posisi kedua dan tempat ketiga diraih Kecamatan Pajangan.
BBC 2025 merupakan rangkaian acara peringatan HUT Bantul yang ke-194. Pelaksanaan ini berselang sehari setelah penutupan Bantul Creative Expo (BCE) 2025 di Pasar Seni Gabusan yang meraih omzet Rp2,1 miliar. (Set)