Kabar Jogja - Domininggus Badi, tokoh pemuda Kabupaten Deiyai, Papua Tengah terus mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga situasi agar tetap aman dan tertib.
Upaya ini menurutnya juga harus didukungan dengan upaya mempersempit peredaran minuman keras (Miras).
"Saya menyampaikan ini mengingat mengingat dinamika yang sedang berkembang di beberapa wilayah Papua Tengah belakangan ini," ucapnya dikutip Rabu (28/5).
Ia mengajak seluruh warga masyarakat Deiyai, baik pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga seluruh lapisan masyarakat bergandeng tangan menjaga kondisi Kabupaten Deiyai agar tetap kondusif dan aman.
Domininggus mengingatkan jika masyarakat tidak peduli terhadap keamanan lingkungan. Maka akan ada pihak-pihak tertentu yang bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk menciptakan instabilitas.
Badi sepenuhnya mengajak masyarakat Deiyai belajar dari konflik yang masih terjadi di beberapa kabupaten lain di Papua Tengah.
“Kita tidak boleh lengah. Kita harus bersatu dan tetap menjaga kebersamaan demi kedamaian Deiyai,” tambahnya.
Selain isu keamanan, Domininggus juga menyoroti peredaran Miras yang semakin meluas di Kota Waghete dan mulai mempengaruhi perilaku generasi muda.
Dirinya sangat prihatin karena Miras mulai merusak anak-anak muda kita. Ini mengganggu aktivitas masyarakat dan menciptakan keresahan.
Baginya, kondisi ini harus dipikirkan bersama dan mengajak semua pihak mencari solusi terbaik untuk menghentikan peredaran miras ini.
Ia berharap adanya koordinasi antara pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga untuk bersama-sama mengendalikan situasi di Kota Waghete demi menjaga masa depan generasi muda dan stabilitas daerah.
Domininggus Badi mengakhiri pernyataannya dengan menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga Kabupaten Deiyai agar tetap menjadi wilayah yang damai, aman, dan sejahtera. (Tio)
