Bantul, Kabar Jogja – AAG (10) ditemukan tewas di kubangan wedi kengser bekas penambangan pasir manual di Dusun Sungapan RT. 79, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Bantul, Kamis (15/5) siang. Korban diperkirakan meninggal 1,5-2 jam sebelum ditemukan.
Dalam laporannya, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widhyana, korban ditemukan meninggal pertama kali pukul 14.00 WIB.
“Keterangan saksi, korban bersama dua rekannya diketahui bermaksud mencari ikan dengan jaring seser. Kedua rekannya yaitu G dan H,” jelasnya Jeffry.
Sesampainya di lokasi, korban bersama dengan saksi satu, G memutuskan untuk turun ke kubangan. Sedangkan saksi dua, H menunggu di pinggir kubangan. Karena tidak tahu kedalaman kolam, kedua anak kemudian tenggelam.
“Korban tidak bisa diselamatkan oleh karena sudah ke dasar air kubangan,” terangnya.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi kedua berusaha menolong dan berhasil menyelamatkan G ke permukaan. Sedangkan korban tidak tertolong. Atas peristiwa ini, kedua saksi menurut Jeffry kemudian meminta pertolongan ke warga sekitar.
Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiyantoro menambahkan dari berbagai keterangan warga, pada dasar kubangan bekas penambangan pasir manual ini terdapat lumpur.
“Korban ditemukan meninggal di kedalaman sekitar 2,5 meter. Dari pemeriksaan pihak Puskesmas, korban diperkirakan meninggal 1,5-2 jam dari waktu ditemukan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Kompol Slamet menegaskan pihak keluarga menerima musibah ini. (Tio)