-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Jogja Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ramadhan Tiba, Poem Bengsing Luncurkan Album ‘Salimsik’

    01/03/25, 10:42 WIB Last Updated 2025-03-01T03:42:19Z


    Yogyakarta, Kabar Jogja - Merayakan datangnya bulan suci Ramadhan, grup musik asal Daerah Istimewa Yogyakarta Poem Bengsing meluncurkan album konsep bertajuk ‘Salimsik’. Album berisikan tujuh lagu ini berisikan gambaran aktivitas masyarakat saat Ramadhan.


    penulis syair dan lirik lagu di album Salimsik Eko Santosa, Sabtu (1/3), mengaku sepenuhnya ingin menghadirkan lirik lagu beserta judulnya terdengar familiar di telinga dan terasa dekat dengan aktivitas sehari-hari.


    “Dalam konsep album konsep ini, ketujuh lagu akan diluncurkan secara bertahap dari awal bulan Ramadhan hingga Lebaran. Disesuaikan dengan judul dan momentumnya. Setiap lagu saling berkaitan,  mulai dari cerita hingga musiknya seperti cerita series,” jelas Eko.


    Lagu ‘Bersih Diri’ berangkat dari melihat adanya budaya padusan atau kebiasaan masyarakat untuk bersuci menjelang awal Ramadhan. Tradisi tersebut memuat muatan lokal yang khas dan dilakukan setiap tahun oleh mayoritas masyarakat di DIJ, khususnya di pedesaan.


    "Lagu ini akan dirilis di tanggal 28 Februari, untuk menemani tradisi padusan dan memperkenalkan," ujar orang yang akrab disapa Eko Ompong itu.


    Setelah ‘Bersih Diri’ dilanjutkan lagu ‘Ayo Sahur’ sebagai ajakan melaksanakan sahur yang unik selayaknya tradisi gugah-gugah sahur yang dilakukan di kampung dan masjid-masjid. Lagu selanjutnya berjudul ‘Bahagia Berpuasa’ memaknai puasa sebagai sebuah kebahagiaan melalui laku menahan lapar dari matahari muncul hingga terbenam.


    Setelah itu lagu ‘Buka Bersama’,  yang menggambarkan kegembiraan orang-orang menyelesaikan puasa dalam satu hari secara sederhana. Lagu ‘Ibadah Malam’ bercerita tentang pentingnya mendekatkan diri pada Tuhan dengan laku ibadah diperbanyak di malam hari.


    Di bulan Ramadhan pasti diikuti dengan ibadah zakat. Grup ini menggambarkan fenomena tersebut dengan lagu ‘Berbagi Tak Rugi’. Pesan yang ingin disampaikan di lagu ini seseorang tidak akan merugi dan justru akan mendapatkan manfaat dengan berzakat.


    Album konsep tersebut ditutup dengan Lagu terakhir yang berjudul “Maaf”. Lagu ini berisi pesan inti menggambarkan budaya masyarakat yang saling memaafkan saat Lebaran.


    "Dari awal hingga akhir lagu di album konsep ini menggambarkan aktivitas ibadah di bulan Ramadhan, setiap lagu seperti cerita bersambung," jelasnya.


    Satu personil Poem Bengsing Andre Surawan menambahkan penggarapan album termasuk singkat, kurang lebih 10 hari. Mulai dari pembuatan lirik hingga video klip agar bisa selesai saat bulan Ramadhan.


    Uniknya, dalam proses pembuatan album banyak pihak yang mendukung secara sukarela. Mulai dari lokasi produksi yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Budaya Kaliopak, Piyungan hingga tempat lokasi rekaman di PRB Mini Records, Kasihan sebagai bentuk partisipasi ikut merayakan bulan Ramadhan.


    "Bahkan warga sekitar pondok, baik muslim dan non muslim ikut dalam proses, bersama menyambut Ramadhan," ujarnya. (Set)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Sport

    +

    Milenial

    +
    close