Yogyakarta, Kabar Jogja – Di Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membekali petani di Magetan, Jawa Timur tentang pemupukan berimbang dan pentingnya menjaga daya dukung lahan secara berkelanjutan.
Dengan mengenalkan berbagai produk pupuk unggulan seperti Urea Nitrea Granul, NPK Pelangi, hingga pupuk hayati Ecofert dan Biodekomposer Biodex. PT Pupuk Kaltim mendorong kesejahteraan petani sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, pada rilis Minggu (28/7), edukasi langsung ini untuk memberikan pemahaman kepada petani akan pentingnya pemupukan berimbang, hingga pendampingan tata kelola lahan guna memacu hasil produksi dan kualitas pertanian.
“Diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas pertanian masyarakat, sehingga hasil panen bisa didorong agar lebih maksimal. Utamanya terhadap komoditas pangan maupun hortikultura dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” terangnya.
Peringatan HKP ke-52 diharapkan menjadi momentum merefleksikan kembali pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan pangan. Terlebih sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan, sehingga perlu adanya kesinambungan langkah agar komoditas dan hasil tani dapat dipacu dan dimaksimalkan.
Karenanya Pupuk Kaltim memastikan kontribusi terhadap produktivitas pertanian melalui penyediaan pupuk berkualitas, hingga berbagai pendampingan seperti Demonstration Plot (Demplot) dan program MAKMUR.
“Langkah ini pun akan terus diperluas, agar pertanian mulai tataran daerah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian. Ini wujud kontribusi Pupuk Kaltim mendorong kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil pertanian, sehingga kedepan apapun komoditasnya bisa kita optimalkan," kata Indah.
Dalam berbagai programnya, Pupuk Kaltim melibatkan tim ahli dan tenaga penjualan yang siap memberikan informasi hingga konsultasi kepada petani, sehingga segala kendala yang dihadapi dalam sektor pertanian bisa diatasi dan ditangani dengan lebih tepat.
Terlebih di daerah, terdapat tenaga agronomis yang siap mendampingi dan menjadi layanan perusahaan untuk mendukung kelangsungan proses produksi pertanian.
"Upaya ini pula yang akan kami dorong di Magetan, agar komoditas unggulan daerah bisa kita tingkatkan hasil produksinya. Jika hasil lebih maksimal, niscaya pendapatan petani juga ikut meningkat," lanjut Indah.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi menyambut positif dukungan sektor usaha dalam memacu produktivitas pertanian di wilayahnya. Dimana petani merupakan kunci dari kemajuan sektor pertanian, yang didorong dapat terus memaksimalkan potensi dari komoditas yang ditanam.
"Sinergi dan komunikasi yang baik harus senantiasa kita jalin dengan baik, agar kebijakan dari Pemerintah itu sesuai dengan harapan para petani kita," ucap Hergunadi.(Tio)