-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Nama Soimah Muncul di Pilkada Bantul, Bersaing Dengan Halim-Joko

    19/04/24, 16:27 WIB Last Updated 2024-04-19T09:27:43Z

    Bantul, Kabar Jogja – Dalam jaring aspirasi internal partai Golkar dan PDIP, nama Soimah Pancawati muncul untuk bersaing dalam Pilkada 2024. Soimah bakal bersaing dengan Bupati Abdul Halim Muslih dan Wabup Joko B Purnomo yang maju kembali.


    Kemunculan nama Soimah dalam jaring aspirasi internal disampaikan Ketua DPD Golkar Bantul yang sekaligus Ketua Tim Penjaringan Paidi pada Jumat (19/4) siang.


    “Selain nama Bupati Halim, nama Soimah muncul bersamaan dengan nama Wabup Joko. Namun ketiganya belum kita konfirmasi ketersediaannya dicalonkan oleh Golkar,” katanya.


    Sebagai syarat utama dicalonkan oleh Golkar, baik sebagai calon Bupati maupun Wabup, setiap nama diwajibkan mendaftar dan melengkapi formulir ketersediaan yang tersedia mulai 21-24 April di Kantor DPD Golkar Bantul.


    Pendaftaran ini menurutnya adalah syarat mutlak untuk bisa diusung dalam Pilkada yang dijadwalkan berlangsung November 2024. Sehingga nama-nama besar seperti Abdul Halim, Joko, Soimah dan beberapa lainnya diwajibkan mendaftar dulu.


    Usai mendaftar dan dilaporkan ke DPP Golkar, nama-nama ini akan mengikuti survey yang berlangsung tiga tahap mulai Mei, Juni-Juli dan Agustus. Semua biaya survey oleh Golkar dibebankan ke bakal calon.


    Hasil survei ini nanti juga menjadi dasar koalisi dengan partai lain. Pasalnya raihan enam kursi di Pileg 2024 tidak mencukupi buat Golkar mengusung calon sendiri.


    Sekretaris tim penjaringan DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo pihaknya membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wabup mulai 21-25 April. Wabup Joko B Purnomo sendiri mendapatkan dukungan penuh maju sebagai Bupati dari 17 PAC.


    “Nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi namun sampai sekarang belum kita konfirmasi ketersediaannya maju. Berkas pendaftaran dan kesediaan bakal calon kita kirimkan ke DPP paling lambat 31 Mei,” ucap Radjut.


    Mengenai siapa yang nantinya akan maju sebagai Bupati, Rajut menyatakan hal ini menjadi kewenangan DPP. Untuk bacalon wakil bupati Bantul, sejauh ini belum ada. PDIP sendiri raih 12 kursi dalam Pileg kemarin dan berhak mengusung bakal calon tanpa berkoalisi.


    “Oleh karena itu, proses ini masih terus berjalan. Kami pun mulai menurunkan tim untuk melakukan komunikasi dengan partai lain,” papar Rajut. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close