-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bantul Mulai Kembangkan Budidaya Lobster di Pesisir Selatan

    17/01/24, 20:46 WIB Last Updated 2024-01-17T13:46:54Z

    Bantul, Kabar Jogja – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul memulai pengembangan budidaya lobster di masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir selatan. Proyek ujicoba yang ada di Dusun Tegalrejo, Desa Srigading, Kecamatan Sanden dikunjungi Bupati Halim Abdul Muslih, Rabu (17/1) siang.


    Salah satu warga yang mendapatkan bimbingan dari petugas DKP Bantul, Sancoko mengaku tertarik membudidayakan lobster karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dirinya mendapatkan benur dengan menangkap sendiri atau membeli dari rekan-rekan nelayan.


    “Empat kolam dengan masing-masing berisikan 25 ekor lobster ini sudah saya budidayakan sejak dua bulan lalu. Saat ini per ekornya sudah berbobot satu ons,” jelasnya dihadapan Bupati Halim.


    Menurutnya pembudidayaan lobster sebenarnya mudah, karena persoalan gampang teratasi dengan melimpahnya ikan di pesisir selatan. Lobster-lobster ini diberi makan dengan ikan termurah dan tidak laku di pasaran yang sekilonya Rp3000,-.


    Namun untuk instalasi kolamnya, Sancoko sedikit direpotkan dengan harus menyiapkan air laut bersih kemudian ditambah dengan pompa sirkulasi oksigen.


    “Agar air tidak mudah kotor, setiapnya harinya satu kolam dikasih jatah pakan setengah kilo supaya air tetap terjaga kebersihannya sehingga kadar oksigennya tidak menurun,” terangnya.


    Menurutnya saat ini harga pasaran lobster bisa mencapai cukup tinggi untuk bobot lebih dari 1,5 ons. Dibawah bobot itu, lobster dilarang dijual karena ada sanksi hukumnya.


    Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan budidaya lobster merupakan hal yang baru namun harus dicoba karena Bantul memiliki kekayaan laut yang belum maksimal dimanfaatkan.


    “Mudah-mudahan budidaya lobster ini berhasil dan dilanjutkan pembentukan kelompok-kelompok. Diharapkan nantinya budidaya lobster ini memberi harapan ekonomi baru di sektor kelautan,” harapnya.


    Keberadaan DKP menurutnya harus bisa terus mengoptimalkan pengelolaan kekayaan laut Bantul seperti budidaya lobster. Lobster merupakan komoditas yang memiliki harga jual mahal, bisa menembus sejuta per ekor.


    "Jadi kan benur kita dapat dari laut Bantul, kemudian dibesarkan di darat dan tanda-tanda keberhasilannya sudah terlihat dengan pertumbuhan berat dari lobster maka harus terus dikembangkan,” tutupnya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close