-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Disbud Yogyakarta Danai Enam Film Lewat Danais Senilai Rp1 Miliar

    10/03/23, 19:37 WIB Last Updated 2023-03-10T12:37:27Z

    Yogyakarta, KabarJogja - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan gala perdana pemutaran enam film yang didanai lewat Dana Keistimewaan (Danais) Jumat (10/3) di Empire XXI. Pendanaan total untuk enam film senilai Rp1,08 miliar.


    Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan enam film itu terdiri dari dua kategori dokumenter berjudul 'Nginang Karo Ngilo' dan 'Kanaka'.


    Lalu ada empat kategori film fiksi berjudul 'Nyalawadi', 'Lebaran Dari Hongkong', 'Kala Nanti' dan 'Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku'.


    "Masing-masing film kita danai maksimal Rp180 juta. Selama proses produksi mereka juga didampingi otim supervisi yang bertujuan untuk mengawal dan membantu proses produksi mulai dari pra hingga pasca produksi," kata Dian.


    Program ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia perfilman di bidang produksi. Juga memperkuat ekosistem perfilman di DIY.


    Proses pendaftaran, seleksi sampai pemilihan film itu dilakukan sepanjang 2022 lalu. Pendaftaran dan pengumpulan proposal dibuka sejak 1 Maret sampai dengan 29 April 2022. 


    Total ada sebanyak 57 proposal film yang masuk dan kemudian dipilih menjadi 14 proposal. Masing-masing peserta selanjutnya mempresentasikan dan menampilkan film mereka kepada tim kurator.


    "Setelahnya kita pilih enam film yang terbaik untuk diproduksi sejak Juni sampai November 2022 lalu dan kami tayangkan perdana pada Maret ini," ucap Dian.


    Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY, Yuliana Eni Lestari Rahayu menyebutkan selama dua tahun setelah diluncurkan, film yang dipikirin itu akan menjadi milik bersama antara Dinas Kebudayaan DIY dan filmmaker. 


    Dinas Kebudayaan DIY akan mendistribusikan film dalam berbagai festival.


    "Dengan adanya dana keistimewaan, aspek seni bisa terwadahi, tidak hanya seni pertunjukan, tapi juga sinematografi. Film Tilik salah satu hasil dari bantuan pendanaan program kami," katanya. (Tio)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close