Sleman, Kabar Jogja - Lurah incumbent Desa Bokoharjo, Prambanan Sleman, Dodi Heriyanto, mendaftarkan kembali maju dalam bursa Pemilihan Lurah (Pilur) 2021-2025. Senin (14/6/2021). Saat mendaftarkan diri ini, Dodi diantar oleh puluhan simpatisannya.
Saat mendaftar, ada yang unik dari Dodi dan pendukungnya yaitu seluruh rombongan mengenakan batik Sibori.
Batik Sibori ini merupakan batik khas Bokoharjo. Batik ini dibuat oleh para ibu di Bokoharjo. Batik ini juga akan diangkat oleh Kalurahan Bokoharjo sebagai salah satu karya andalan yang memiliki nilai jual.
Dodi mengatakan maju kedua kalinya di Pemilihan Lurah (Pilur) Bokoharjo masih ada program-program yang direncanakan untuk tahap kedua kepemimpinannya. Sektor UMKM dan pariwisata menjadi andalan yang dinilai sebagai potensi besar Bokoharjo.
“Kami punya batik Sibori yang dikreasikan ibu-ibu PKK di Bokoharjo, ini akan coba kami masifkan lagi dan angkat. Tujuannya agar warga grengseng mendapatkan manfaat dari program yang dilakukan kalurahan. Motifnya ini khas, harapannya menjadi daya tarik tersendiri dan nantinya berkembang,” kata Dodi.
Dodi membeberkan sektor pariwisata Bokoharjo juga dirasa menarik untuk dikembangkan. Memaksimalkan potensi destinasi sembari mempersiapkan infrastruktur penunjang menjadi perhatian Dodi apabila nantinya dipercaya memimpin Bokoharjo.
Kita punya potensi luar biasa dengan Candi Ratu Boko, belum di seputarnya yang mulai tumbuh. Ini harus dimaksimalkan. Kami juga sudah merancang program penunjang seperti lahan parkir yang masih sangat kurang. Sudah kami rancang dan harapannya sekali lagi semakin banyak masyarakat Bokoharjo yang merasakan,” tandas pria yang juga warga Ringinsari ini.
Sementara, hingga 14 Juni ini sudah ada dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon dalam Pilur Bokoharjo. Pendaftaran masih akan dibuka hingga 17 Juni mendatang dan terbuka untuk seluruh WNI.
“Sampai hari ini baru ada dua yang mendaftar yakni yakni Aris Gunadi dari Plempoh dan Dodi Heriyanto SE dari Ringinsari, Bokoharjo Prambanan. Kami sudah terima berkasnya dan melakukan verifikasi awal. Kami masih membuka kesempatan sampai 17 Juni nanti, bisa dari luar Bokoharjo juga karena syaratnya WNI,” terang Anggota Panitia Pemilihan Kalurahan Bokoharjo, Sukardi. (chy)
