-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Sleman, Prioritas Tenaga Kesehatan

    07/01/21, 13:39 WIB Last Updated 2021-01-07T06:39:36Z


    Sleman, Kabar Jogja - Pada akhir Bulan Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berproses untuk pendataan calon penerima vaksin COVID-19 dari kalangan tenaga Kesehatan. 


    Pendataan yang dilakukan menyasar seluruh tenaga kesehatan dengan melibatkan unsur Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik, Laboratorium serta organisasi profesi kesehatan. Sistem informasi untuk vaksinasi COVID-19 berupa SATU DATA VAKSINASI COVID-19 yang dikembangkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). 


    Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, drg. Atikah Nurhesti, “cakupan data SDM Kesehatan Kabupaten Sleman berdasarkan sistem informasi yang data kesehatan telah terisi mencapai 13.632 tenaga (94,12%) dari 14.484 tenaga dan data kontak yang telah terisi 13.588 orang (93,81%), data kesehatan belum terisi sebanyak 852 orang” terangnya.


    Selanjutnya, drg. Atikah menambahkan bahwa landasan proses tersebut mengacu pada Surat Sekjen Kemenkes No. IR.03.01/4/4763/2020 tentang Verifikasi dan Pengkinian Data SDM Kesehatan, tanggal 4 Des 2020. 


    SDM Kesehatan yang dimaksud sebagai sasaran mencakup semua nakes dan non-nakes (penunjang administrasi, sopir, pengelola jenazah) di fasyankes swasta, pemerintah, praktek mandiri dan tempat karantina. Termasuk honorer, relawan, residen, internsip, koas, mahasiswa (semester akhir) kesehatan yang praktek di fasyankes.


    Berdasarkan keterangan dari Kemenkes RI, saat ini Indonesia masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari BPOM. Jika izin tersebut sudah keluar, vaksinasi dapat segera dilaksanakan secara bertahap di 34 provinsi. Gelombang pertama Bulan Januari-April 2021 untuk SDM Kesehatan termasuk di Kabupaten Sleman.


    Selama proses vaksinasi berlangsung drg. Atikah kembali menegaskan agar masyarakat maupun seluruh SDM Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR (Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir/handsanitizer, Memakai Masker, dan Menjaga jarak). 


    Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas.(rls)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close