-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kasus Ketiga, Perempuan di Gunungkidul Positif Covid-19 Usai dari Hajatan

    14/04/20, 22:38 WIB Last Updated 2020-04-14T15:38:15Z

    Gunungkidul - Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Gunungkidul dinyatakan positif Covid-19. Dalam riwayat perjalanannya, ia diketahui sempat pergi hajatan ke daerah Jawa Tengah.

    Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pasien positif itu merupakan perempuan berumur 75 tahun yang tinggal di Kecamatan Wonosari, dan telah keluar hasil swab yang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (14/4).

    “Saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Wonosari,” katanya, Selasa petang (14/4).

    Dewi mengungkapkan dari hasil tracing pasien positif itu sempat pergi untuk kepentingan hajatan ke daerah Jawa Tengah.

    “Lebih dari satu lokasi,” katanya.

    Kasus ini merupakan kejadian ketiga Covid-19 di Gunungkidul. Dua orang sebelumnya yakni pria (55) warga Kecamatan Ponjong dan pria (18) yang tinggal di Kecamatan Playen sudah dinyatakan telah sembuh.

    Untuk pria berumur 18 tahun itu merupakan seorang anggota Polri. Ia saat ini sudah tak diisolasi dan mengikuti anjuran physical distancing secara umum. Sedangkan untuk keluarganya yang kontak langsung, masih harus melewati isolasi selama 14 hari.

    “Untuk keluarga tentu perlu dilihat isolasi 14 harinya selesai kapan. Ini dihitung oleh Puskesmas. Setelah isolasi sudah sama dengan masyarakat lainnya,” ucapnya.

    Selain ada tiga kasus positif Covid-19 lainnya, yang dua di antaranya dinyatakan sembuh, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 929 orang hingga Selasa (14/4).

    Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 46 orang, terdiri dari enam orang masih dirawat di rumah sakit dan sembilan PDP meninggal dunia.

    Dewi mengatakan dalam upaya penanganan wabah ini, untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) masih mencukupi. Bantuan juga secara berangsur datang dari berbagai pihak.

    “Untuk yang sangat dibutuhkan dan sulit mendapatkannya adalah masker medis. Stok untuk masker medis cukup untuk April dan Mei,” ucapnya.(dho)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close