-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gunungkidul Anggarkan Dana Hampir 1 Miliar Antisipasi Kekeringan

    13/04/20, 21:10 WIB Last Updated 2020-04-13T14:10:40Z


    Gunungkidul – Musim kemarau diperkirakan akan dialami di Gunungkidul pada akhir April ini. Untuk mengantisipasi bencana kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyediakan anggaran sebesar Rp900 juta.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengatakan anggaran tersebut meningkat dibandingkan 2019 lalu yang hanya berkisar Rp538 juta. Sebab besaran itu belum mencukupi kebutuhan selama musim kemarau tahun lalu. “Tahun ini untuk penanggulangan krisis air sekitar Rp900 juta, dari APBD 2020,” katanya saat dihubungi pada Senin (13/4).

    Edy mengatakan dana tersebut nantinya digunakan untuk pembelian air dan perawatan kendaraan yang dipakai droping. “Anggaran keseluruhan untuk droping air bersih dan perawatan kendaraan,” katanya.

    Bencana kekurangan air bersih ini memang sudah menjadi langganan setiap tahun di Gunungkidul saat musim kemarau. Hampir semua kecamatan mengalaminya dengan jumlah jiwa lebih dari ratusan ribu.

    Edy menyebut dalam droping air bersih nanti pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Supaya lebih tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan pada satu lokasi. “Untuk musim kemarau kami masih menunggu info resmi dari BMKG, setelah itu baru kami koordinasi dengan kecamatan,” katanya.

    Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta Rani Kraningtyas mengatakan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masa pancaroba dialami pada April ini. Sedangkan musim kemarau pada Mei mendatang.

    “Wilayah DIY yang paling awal masuk musim kemarau adalah Gunungkidul yakni pada dasarian ketiga atau akhir April ini. Pada awal musim kemarau biasanya masih ada hujan, tetapi curah hujannya kurang dari 50 milimeter dalam dasarian,” ucapnya.(ana)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close