-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Warga Gunungkidul Disebut Berperan dalam Momen Palagan Ambarawa

    16/12/19, 18:28 WIB Last Updated 2019-12-17T01:29:44Z

    Gunungkidul, KabarJogja.ID - Warga Gunungkidul disebut berperan dalam peristiwa perlawanan rakyat terhadap tentara sekutu yang dikenal dengan Palagan Ambarawa. Yakni memberikan dukungan kepada Panglima Soedirman saat melakukan gerilya. 

    Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan saat Panglima Soedirman bergerilya, memilih wilayah yang melewati Kabupaten Gunungkidul. "Palagan Ambarawa tidak bisa lepas dari gerilya Panglima Soedirman yang rutenya adalah melalui Gunungkidul," katanya di sela acara peringatan Hari Juang di Lapangan Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul pada Senin (16/12). 

    Saat gerilya itulah, warga setempat membantu Panglima Soedirman. Hingga akhirnya bisa menuju ke medan pertempuran di Ambarawa, Jawa Tengah untuk memimpin pasukan melawan sekutu. 

    "Saat itu tanpa dukungan masyarakat Gunungkidul untuk merebut kembali kedaulatan, mungkin kami tidak bisa berdiri tegak seperti saat ini. Kami sadar, tanpa masyarakat kami tidak bisa apa-apa," katanya.

    Peringatan Hari Juang yang dipusatkan di Kabupaten Gunungkidul ini pun diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti bakti sosial, pengobatan gratis, sunatan masal, pembagian sembako hingga penanaman pohon untuk penghijauan. 

    Diselingi pula kegiatan offroad oleh sejumlah komunitas trail dan off roader dengan rute Desa Bunder menuju Desa Patuk. "Tahun ini kegiatannya bakti sosial, pemeriksaan kesehatan. Kami ingin berbagi bersama masyaraka," kata Mochamad Effendi. 

    Pangdam juga mengungkapkan momen ini sekaligus untuk merefleksi diri bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Sebagai refleksi kami, intropeksi diri. TNI punya jati diri, kami adalah tentara rakyat. Berasal dari rakyat berjuang untuk rakyat," ucapnya.

    Palagan Ambarawa merupakan pertempuran antara rakyat melawan tentara sekutu yang terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah pada 20 Oktober sampai 15 Desember 1945. Pasukan dari Indonesia saat itu dipimpin oleh Soedirman dan berhasil memukul mundur lawan. 

    Kemenangan atas pertempuran itu pun diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa di Ambarawa. Selain itu juga setiap 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika.(mark)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close